https://journal.unita.ac.id/index.php/PENGABDIAN/issue/feedJANITA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2024-11-17T22:59:54+07:00LPPM Universitas Tulungagungjanita@unita.ac.idOpen Journal Systems<div style="background-color: #ebfeec; border: 2px solid #bae481; border-radius: 5px; text-align: left; padding: 5px; font-family: sans-serif; font-size: 14px; margin-left: 0px;">Journal title: <a href="#">Janita: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat</a> <br>Initials: JANITA<br>Frequency <a href="https://journal.unita.ac.id/index.php/PENGABDIAN/issue/archive" target="_blank" rel="noopener">2 issues per year</a> <br>DOI prefix <a href="#" target="_blank" rel="noopener">10.36563</a><br>Print ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1612153413" target="_blank" rel="noopener">2775-5061</a><br>Online ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210604561119426" target="_blank" rel="noopener">2797-4286</a><br>Editor-in-chief <a href="https://scholar.google.com/citations?user=vBR9B0EAAAAJ&hl=id&oi=ao" target="_blank" rel="noopener">Latifatul Isro'iyah, S.S.,M.Pd</a><br>Publisher Universitas Tulungagung</div>https://journal.unita.ac.id/index.php/PENGABDIAN/article/view/883Peningkatan Literasi Digital Melalui Pelatihan Penggunaan Microsoft Word di Kalangan Santriwati Pondok Pesantren Kun Sholihan Gunungkidul2024-11-17T22:59:54+07:00Muhammad Sholehmymuhash@gmail.comErna Kumalasari ernakumala@akprind.ac.idEdhy Sutantaedhy@akprind.ac.idErma Susantierma@akprind.ac.idRenna Yanwastika Ariyana5renna@akprind.ac.id<p>Di Era saat ini, memahami penggunaan teknologi informasi dalam pengolahan dokumen menjadi sangat penting. Pekerjaan yang terkait dengan administrasi membutuhkan kemampuan dasar dalam pengolahan kata, termasuk penulisan surat, dokumen, proposal, atau laporan lainnya. Salah satu alat bantu dalam proses pengolahan kata adalah Microsoft Word. Microsoft Word memiliki sejumlah manfaat penting yang digunakan dalam proses pengelolaan administrasi. Mengingat pentingnya penguasaan teknologi informasi terutama untuk meningkatkan kemampuan para santri wati dalam menggunakan Microsoft Word, perlu adanya kegiatan pelatihan teknologi informasi. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pelatihan teknologi informasi yang diberikan kepada para santriwati Pondok Pesantren Kun Sholihan Gunungkidul. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kemampuan santriwati dalam menggunakan Microsoft Word. Metode kegiatan menggunakan metode pelatihan dan pendampingan serta praktik. Pelatihan melibatkan pembelajaran interaktif, modul pelatihan terstruktur dan praktik langsung. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan Microsoft Word. Santriwati. tidak hanya mampu membuat dokumen yang terstruktur, tetapi juga mengembangkan penyusunan materi yang menarik. Pelatihan ini juga membangun kepercayaan santriwati dalam menggunakan teknologi informasi, memberikan wawasan terutama dalam peningkatan pengetahuan dalam pendidikan. Selain itu, partisipasi aktif dalam program ini meningkatkan rasa kepemimpinan dan kerja tim di antara santriwati.</p>2024-04-30T23:26:58+07:00Copyright (c) 2024 Muhammad Sholeh, Erna Kumalasari , Edhy Sutanta, Erma Susanti, Renna Yanwastika Ariyana5https://journal.unita.ac.id/index.php/PENGABDIAN/article/view/994Peningkatan Kompetensi Guru SMA Al Muhafizhoh Blitar Melalui Pelatihan Pembuatan Modul Ajar (RPP Lengkap)2024-11-17T22:59:38+07:00Hesty Sarihestysari1403@gmail.comUdin Erawantoerawantoudin@gmail.comMiranu Triantoroerawantoudin@gmail.comDevita Sulistianadevitasulistiana17@gmail.comYusniasri Primasariyusniarsi2015@gmail.com<p>Pelatihan bertujuan menambah keilmuan dan meningkatkan ketrampilan guru SMA AL Muhafizhoh membuat modul ajar (RPP lengkap) sesuai kurikulum merdeka. Peserta pelatihan semua guru mata pelajaran, diselenggarakan selama 3 hari. Metode pelatihan menggunakan ceramah bervariasi (ceramah disertai tanya jawab dan diskusi) untuk menjelaskan materi dan metode klinis praktik langsung pembuatan modul ajar dibawah pendampingan dan bimbingan nara sumber sampai menghasilkan produk modul ajar. Hasil pelatihan menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman peserta tentang kurikulum Merdeka, kemampuan memahami Capaian Pembelajaran, membuat rumusan Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan pembelajaran, membuat rumusan pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik, mampu memilih dan menerapkan sintak model pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu juga mampu menghasilkan produk modul ajar (RPP lengkap) dipakai acuan pembelajaran.</p>2024-04-30T23:30:34+07:00Copyright (c) 2024 Hesty Sari, Udin Erawanto, Miranu Triantoro, Devita Sulistiana, Yusniasri Primasarihttps://journal.unita.ac.id/index.php/PENGABDIAN/article/view/1000Pendampingan Legalitas, Digital Marketing dan Business Plan pada Pelaku UMKM Desa Kedungwaru, Tulungagung2024-11-17T22:59:20+07:00Henny Rakhmawatihennyrakhmawati196@gmail.comSawal Sartonosawal.sartono@gmail.com<p>Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung para pelaku UMKM dari segi legalitas, <em>digital marketing</em> dan pembuatan profil usaha untuk memasarkan produknya dan meningkatkan penjualan khususnya bagi UMKM di Desa Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. UMKM di Desa Kedungwaru merupakan UMKM yang bergerak di berbagai jenis produk seperti makanan dan kerajinan tangan dan perlu mengadopsi strategi baru dalam memasarkan produknya dan perizinan usahanya. Melalui kegiatan ini, UMKM dapat memperoleh izin usaha (P-IRT, NIB), profil usaha, dan pemasaran digital. Selain itu, para pemilik UMKM di Desa Kedungwaru juga dilatih teori pemasaran produk digital yang efektif dan tepat sasaran melalui media sosial.</p>2024-04-30T23:35:23+07:00Copyright (c) 2024 Henny Rakhmawati, Sawal Sartonohttps://journal.unita.ac.id/index.php/PENGABDIAN/article/view/1001Pelatihan Cara dan Sosialisasi Olahan Pangan yang Baik (CSOPB) bagi Pelaku Usaha di Bidang Olahan Pangan2024-11-17T22:59:04+07:00Desi Rahmawatidesirahmawati.unita@gmail.comEni Widhajatieniwidhajati@gmail.comSawal Sartonosawal.sartono@gmail.comNuraninuraniazis@gmail.com<p>Kegiatan pelatihan Cara dan Sosialisasi Olahan Pangan yang Baik (CSOPB) bagi pelaku usaha di bidang olahan pangan ini bertujuan untuk membantu dan meringankan para pelaku usaha atau wirausaha dalam melaksanakan program pemerintah untuk dapat menghasilkan pangan olahan bermutu sesuai standar. Para pelaku usaha atau wirausaha yang bertanggung jawab terhadap mutu dan keamanan produk, selain itu juga dapat meningkatkan daya saing, serta dapat meningkatkan hasil olahan pangan yang bermutu karena produk yang dihasilkan sudah mengikuti anjuran dari pemerintah. Adapun cara dalam melakukan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan Cara dan Sosialisasi Produksi Olahan Pangan yang Baik (CSOPB) bagi para wirausaha atau pelaku usaha olahan di bidang pangan. Penerapan ini dimaksudkan untuk menghasilkan produk olahan pangan yang baik, berkualitas dan mampu bersaing sesuai dengan keinginan kebutuhan konsumen dan dapat dipertanggungjawabkan serta mendorong pelaku usaha dan wirausaha di bidang pengolahan pangan sehingga dapat menjadikan keamanan pangan terjaga dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu para wirausaha dan pelaku usaha dibidang olahan pangan dapat memperhatikan hasil produknya untuk menjadi lebih baik lagi. Serta dapat menjaga kepercayaan oleh konsumen terhadap produk yang dihasilkannya. agar bertanggung jawab terhadap mutu dan keamanan produk yang dihasilkan para wirausaha atau pelaku usaha di bidang olahan pangan dapat menjaga keamanan produk yang dihasilkan dari rasa aman yang dirasakan oleh konsumen akan produk yang dihasilkan.</p>2024-05-19T22:52:21+07:00Copyright (c) 2024 Desi Rahmawati, Eni Widhajati, Sawal Sartonohttps://journal.unita.ac.id/index.php/PENGABDIAN/article/view/1025Pemberdayaan Petani Lewat Pemakaian Pupuk Organik Cair pada Tumbuhan Cabai di Wilayah Desa Waung Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung2024-11-17T22:58:47+07:00Mufida Diah Lestarimufidadiah@unita.ac.idUmi Nur Solikahumi_solikah@yahoo.co.id<p>Kabupaten Tulungagung memiliki jumlah petani yang cukup banyak dengan komoditas yang ditanam adalah cabai. Hal tersebut dapat dilihat dari demografi yang ada dalam bahwa muncul lahan pertanian yang ditanami cabai, namun hal tersebut tidak serta merta membuat petani merasa senang dikarenakan hasil panen yang melimpah tetapi para petani mengalami permasalahan akan hasil panen mereka yang tidak dapat maksimal dikarenakan tanaman mereka terkena hama, jamur pada daun. Hal tersebut diakibatkan cuaca yang sering kali turun hujan sehingga hal tersebut membuat tanaman mereka mudah busuk karena meningkatkan PH tanah didaerah tersebut. Perawatan ekstra juga dilakukan oleh petani yakni dengan melakukan penyemprotan serta memberikan kapur pada tanah untuk mengembalikan PH tanah. Upaya lain yang dilakukan untuk peningkatkan mutu dari cabai adalah dengan pemberian pupuk organik cair. Pemupukan bermaksud guna memperoleh cabai yang lebat dan besar buahnya. Tipe pupuk yang dikasihkan mesti cocok dengan kondisi, situasi, serta umur cabai. Target dari program pemberdayaan ini merupakan petani cabai yang terletak di area Dusun Waung Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Pada proses pemupukan pada tanaman cabai memerlukan cara dan waktu yang tepat. Apabila petani salah dalam pemberian pupuk pada tanaman cabai akan dapat membuat tanaman tidak sehat bahkan mati. Program pemberdayaan ini dilakukan bersama dengan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Dalam upaya pemberian pupuk tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas cabai di wilayah tersebut sehingga dapat meningkatkan perekonomian petani.</p>2024-05-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Mufida Diah Lestari, Umi Nur Solikahhttps://journal.unita.ac.id/index.php/PENGABDIAN/article/view/1027Pengetahuan dan Implementasi Pelaksanaan Pansel Sekda di Kabupaten Tulungagung Tahun 20232024-11-17T22:58:32+07:00Sri Sutrismisrisutrismi.lecture@gmail.comRani Rachmawatiranirachma1802@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan seleksi terbuka (SELTER) Jabatan Pimpinan Tertinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Peneliti terlibat langsung sebagai panitia seleksi (Pansel) dari wakil akademisi. Pelaksanaan Selter dimulai 22Nopember sampai dengan21 Desember 2023, Selter dilaksanakan secara akuntabel yang dapat dipertanggung jawabkan pelaksanaannya serta transparan yang merupakan bentuk keterbukaan dengan memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan yakni calon peserta dan pihak lain. jumlah kompetitor 8 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan observasi langsung, tanya jawab kepada penyelenggara. Hasil penelitian Selter dilakukan dengan transparan, dan akuntabel dari penilaian seleksi administrasi, rekam jejak jabatan, kompetensi manajerial dan penilaian kompetensi bidang. Selanjutnya hasil penilaian selter, pansel merekomendasikan ada 3 (tiga) kandidat terbaik yang dilaporkan panitia kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini Bupati untuk bisa memilih. Pansel juga menyampaikan laporan hasil seleksi berupa berita acara, Keputusan pansel, nilai pada setiap tahap dan hasil assessmen kepada KASN perlu terus melakukan evaluasi dalam pelaksanaan Selter untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi, dan menghindari intervensi.</p>2024-05-20T10:34:12+07:00Copyright (c) 2024 Sri Sutrismi, Rani Rachmawati