TY - JOUR AU - Roidah, Ida Syamsu PY - 1970/01/01 Y2 - 2024/03/28 TI - Analisis Pendapatan Usahatani Padi Musim Hujan Dan Musim Kemarau (Studi Kasus di Desa Sepatan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung) JF - Jurnal AGRIBIS JA - agribis VL - 4 IS - 2 SE - Articles DO - UR - https://journal.unita.ac.id/index.php/agribisnis/article/view/36 SP - 45-55 AB - Padi merupakan salah satu komoditi yang mempunyai prospek cerah gunamenambah pendapatan para petani. Hal tersebutb dapat memberi motivasi tersendiri bagipetani untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan produksinya dengan harapan agarpada saat panen usaha memperoleh hasil penjualan tinggi guna memenuhi kebutuhannya.Penelitian dengan tujuan : 1) Untuk mengetahui tingkat pendapatan usaha tani padipada musim penghujan dan kemarau, 2) Sebagai sumbangan pemikiran bagi pemerintahdaerah khususnya dalam hal ini adalah Desa Sepatan Gondang, dalam rangka pembinaanterhadap petani padi dalam upaya peningkatan hasil produksi dan tingkat pendapatanpetani , 3) Mengetahui perbedaan dan waktu yang tepat dalam bertani padi.Penelitian ini berlangsung selama tiga bulan yaitu bulan Januari sampai Mei 2013Lokasi penelitian didesa Sepatan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Datayang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Jumlah responden yang diambilsebanyak 30 orang responden. Penentuan petani responden dalam penelitian ini dilakukansecara acak sederhana (random sampling), dengan pertimbangan : a) waktu yang tidakcukup panjang b) keterbatasan biaya dan tenaga, c) daerah merupakan sentra ayam petelur.Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) analisa biaya 2) analisapendapatan, 3) analisa perbandingan.Hasil analisa menunjukkan : total yang dikeluarkan petani responden rata-rata Rp.1.522.665,01. untuk kemarau sedangkan untuk penghujan Rp. 1.760.665,01. Sedangkanbiaya usahatani Padi penghujan sebesar Rp. 1.760.665,01 dan penerimaan dari usahataniPadi petani responden sebesar Rp. 4.111.666,67,. Sehingga dapat diketahui bahwapendapatan bersih dari usahatani Padi kemarau diperoleh petani responden adalah Rp.2.864.001,66. pendapatan bersih dari usahatani Padi penghujan diperoleh petani respondenadalah Rp. 2.151.001,66. Dan dapat disimpulkan usaha tani padi lebih menguntungkanpada musim kemarau daripada penghujan. ER -