BENEFIT

Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Protokol Kesehatan

2022-02-23T11:07:14+07:00

ABSTRAK

Permasalahan dalam sistem pelayanan kesehatan masa pandemi Covid-19 berupa kualitas atas pelayanan kesehatan dalam rangka menangani pandemi maupun esensial pada pelayanan kesehatan secara seimbang. Tujuan yang ditetapkan mengetahui kepuasan pasien pada masa pandemi Covid-19 terhadap kualitas pelayanan kesehatan dengan moderasi protokol kesehatan di Klinik Pratama Romo Wijoyo Tulungagung. Pendekatan eksplanatori didukung metode survei dilakukan, alat pengumpulan data primer melalui kuesioner atas 100 sampel pasien diambil secara purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dalam memberi penjelasan hubungan kausal antara variabel-variabelnya. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dalam uji kualitas data dengan Cronbach’s Alpha. Moderated regression analysis (MRA) digunakan dalam uji hipotesis yang sebelumnya telah dilakukan uji yakni normalitas, heteroskedastisitas dan multikolinieritas sebagai bagian pengujian asumsi klasik. Hasil uji model regresi I diperoleh bahwa hipotesis diterima, yakni kualitas atas pelayanan kesehatan mempengaruhi kepuasan pasien masa pandemi Covid-19 secara signifikan dengan nilai R² (koefisien determinasi) sebesar 0,735. Model regresi II menunjukkan hasil penolakan hipotesis, yakni protokol kesehatan tidak memoderasi hubungan atas kualitas atas pelayanan kesehatan tersebut terhadap kepuasan pasien saat pandemi Covid-19 dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,746.

Kata kunci: kepuasan pasien, kualitas pelayanan dan protokol kesehatan.

ABSTRACT

Problems in the health care system during the Covid-19 pandemic are the quality of health services in the context of dealing with the pandemic and essential health services in a balanced way. The goal set was to find out patient satisfaction during the Covid-19 pandemic with the quality of health services by moderating health protocols at the Pratama Clinic of Romo Wijoyo Tulungagung.

An explanatory approach supported by a survey method was carried out, the primary data collection tool was through a questionnaire on 100 patient samples taken by purposive sampling. Hypothesis testing is carried out in explaining the causal relationship between the variables. Validity and reliability tests were carried out in the data quality test with Cronbach's Alpha. Moderated regression analysis (MRA) was used in hypothesis testing that previously do that were the normality, heteroscedasticity and multicollinearity were carried out as part of the classical assumption test. The results of the regression model I found that the hypothesis was accepted, namely that the quality of health services significantly affected patient satisfaction during the Covid-19 pandemic with an R² value (coefficient of determination) of 0.735. Regression model II shows the results of the rejection of the hypothesis, namely the health protocol does not moderate the relationship between the quality of health services and patients satisfaction during the Covid-19 pandemic and the result of determination coefficient (R²) is 0.746.

Keywords: Patient satisfaction Service quality and health protocol.

Kewirausahaan Digital

2022-02-23T11:12:49+07:00

Abstrak

Dalam penciptaan entitas baru dan penggunaan kemampuan inovatif, keahlian, dan keterampilan yang lebih efektif, penggunaan teknologi digital dalam kehidupan manusia merupakan ciri masyarakat modern. Usaha kecil dan pengusaha telah terpukul daripada sektor ekonomi lainnya oleh pandemi Covid-19. Perusahaan kecil, secara keseluruhan, memiliki lebih sedikit alat untuk menghadapi badai.

UMKM juga memiliki sedikit pengalaman dengan kewirausahaan digital, yang sekarang menjadi salah satu pilihan terbaik mereka untuk menghadapi badai. Di masa krisis ini, usaha kecil harus mengeksplorasi berbagai aktivitas digital. Mengajukan permohonan bantuan pemerintah, tetap berhubungan dengan konsumen secara online, dan meluncurkan penjualan e-commerce untuk barang-barang yang sudah mapan adalah nasihat yang populer.

Dunia modern berkembang pesat di segala bidang, terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dalam hal ini, adopsi cepat teknologi yang muncul dengan kemampuan kreatif baru mengubah kondisi persaingan, hal ini memerlukan perubahan pada strategi, proses, dan prosedur pasar secara umum. Dalam konteks ini, kewirausahaan digital sangat penting dalam memungkinkan seorang wirausahawan untuk melakukan semua tugasnya secara akurat dan efisien. Karena ini adalah proses menggunakan aplikasi digital, ini membantu pengusaha mana pun dalam meningkatkan nilai pasar produknya dan mengembangkan bisnisnya dengan cara konvensional dan teknologi.

Kata Kunci: Kewirausahaan, Digital, TIK

Abstract

In the creation of new entities and more effective use of innovative capabilities, expertise and skills, the use of digital technology in human life is a hallmark of modern society. Small businesses and entrepreneurs have been hit harder than any other sector of the economy by the Covid-19 pandemic. Smaller companies, on the whole, have fewer tools to weather the storm.

SMEs also have little experience with digital entrepreneurship, which is now one of their best options to weather the storm. In this time of crisis, small businesses must explore various digital activities. Applying for government assistance, staying in touch with consumers online, and launching e-commerce sales for established goods is all popular advice.

The modern world is growing rapidly in all fields, especially in the field of information and communication technology (ICT). In this case, the rapid adoption of emerging technologies with new creative capabilities changes the conditions of competition, this requires changes to strategies, processes and general market procedures. In this context, digital entrepreneurship is very important in enabling an entrepreneur to perform all his/her tasks accurately and efficiently. Since it is a process of using digital applications, it helps any entrepreneur in increasing the market value of his products and growing his business in both conventional and technological ways.

Keywords: Entrepreneurship, Digital, ICT

Perilaku Kecurangan Akademik Berdasarkan Dimensi Fraud Diamond

2022-02-23T14:02:01+07:00

ABSTRAKSI

Tujuan penelitian guna melihat perilaku tindak kecurangan akademik atas pengaruh dimensi fraud diamond khususnya di Universitas Tulungagung pada prodi Akuntansi. Stratified Random Sampling digunakan dalam pengambilan sampel sebanyak 52 responden. Data primer dikumpulkan dengan survei kuesioner secara langsung. Data dianalisis memakai regresi berganda dan pengujian secara bersama dan parsial untuk hipotesisnya.

Secara bersama variabel independen (tekanan; kesempatan; rasionalisasi dan kemampuan) signifikan mempengaruhi variabel dependen (perilaku kecurangan akademik) melalui F hitung (15,216 > t tabel 2,798. Secara parsial setiap variabel bebas signifikan mempengaruhi perilaku kecurangan akademik khususnya kesempatan dan kemampuan t hitung masing-masing 2,443 dan 3,125 > 2,012 hasil t tabel. Sementara variabel tekanan dan variabel rasionalisasi masing-masing tidak mempengaruhi perilaku kecurangan akademik secara signifikan terlihat pada nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel. Perilaku kecurangan akademik adalah kontribusi bersama faktor tekanan, kesempatan, rasionalisasi serta kemampuan sebesar 56,40%, berdasarkan hasil nilai R² (0,564) sedangkan 43,60% sisanya adalah penjelasan dari variabel lain.

Kata kunci: Kecurangan Akademik, Perilaku, Froud Diamond.

.Abstraction

This study aims to examine the behavior of academic fraud on the influence of the fraud diamond dimension, especially at the University of Tulungagung in the Accounting study program. Stratified Random Sampling was used in the sampling of 52 respondents. Primary data was collected by direct questionnaire survey. The data were analyzed using multiple regression and joint and partial testing for the hypothesis.

Together the variables X₁ (pressure), X₂ (opportunity), X₃ (rationalization) and X₄ (ability) significantly affect Y (academic cheating behavior) through F count (15.216 > t table 2.798. Partially each independent variable significantly affects academic cheating behavior especially the opportunity and ability to count 2.443 and 3.125 > 2.012, respectively, the results of the t table. Meanwhile, the pressure variable and the rationalization variable do not significantly affect academic cheating behavior, it can be seen from the t-count which is less than the t-table. academic cheating is a joint contribution by pressure, opportunity, rationalization and ability by 56.40%, based on the results of the R2 value (0.564) while the remaining 43.60% is the explanation of other variables.

Keyword: academic cheating, behavior, Diamond Froud.

Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Efektif Dalam Peningkatan Penjualan Jesse Factory Tulungagung

2022-02-23T12:02:57+07:00

ABSTRAKSI

Bertumbuhnya jumlah konsumen internet secara khusus memikat sektor-sektor bisnis dalam menyebarluaskan hasil produk pada media tersebut. Perdagangan yang memanfaatkan taktik promosi dari internet terutama media sosial dinilai mampu memaksimalkan angka jual lebih luas. Melihat begitu banyaknya persaingan bisnis online shop di Tulungagung, maka perlu dianalisis strategi promosi yang efektif dan juga ingin melihat dampak dari dilakukannya promosi terhadap penjualan setelah adanya promosi pada Instagram, satu kanal dari media sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah demi mengungkap seberapa besar dampak efektivitas penggunaan media sosial sebagai sarana promosi dan kaitannya dengan peningkatan bisnis di Jesse Factory Tulungagung yang merupakan satu dari banyaknya pelaksana bidang usaha online shop.

Metode yang diterapkan pada karya tulis ini adalah asosiatif kausal.

Sampel diambil dengan memanfaatkan non probability sampling secara purposive sampling. Sistem pengumpulan sumber data menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner. Variabel independen yang diteliti antaral lain communication, context, connection, dan collaboration. Metode analisis data dengan uji instrumen, asumsi klasik, dan hipotesis, analisis regresi berganda, serta koefisien determinasi.

Kesimpulan yang ditarik dari karya tulis ini, didapatkan rumus Y = 0,333 + 0,023X1 + 0,437X2 + 0,371X3 + 0,440X4 + e. Dalam sisi parsial, pengaruh dari variabel context tidak berdampak secara relevan, sedangkan variabel connection, communication serta collaboration berdampak secara relevan dengan volume penjualan. Akan tetapi, dalam segi simultan varianel independen, dampaknya terhadap variabel dependen ditunjukkan pada angka 42,673 serta R² sebanyak 64,2%.

Kata kunci: Media Sosial, Promosi Efektif, Peningkatan Penjualan

Abstraction

The increasing number of internet users has attracted various kinds of businesses to promote their products on the internet. Commerce by promotional strategies through internet motsly social media, can widely increase the sales. Seeing so many online shop business competition in Tulungagung, it is necessary to analyze effective promotional strategies and also want to see the impact of doing promotions on sales after promotions through social media Instagram. The motivation of the study was to determine how much influence the effectiveness when using social media as means of promotion to increase sales at Jesse Factory Tulungagung as one of the online shop business actors.

This research method uses causal associative research method. Sampling using non-probability sampling with purposive sampling technique. Data collection techniques using observation, interviews and questionnaires. The independent variables studied were context, communication, collaboration, and connection. The data analysis technique is instrument test, classical assumption test, multiple regression analysis, hypothesis testing, and coefficient of determination.

The results of this study obtained the equation Y = 0.333 + 0.023X1 + 0.437X2 + 0.371X3 + 0.440X4 + e. Partially, the context variable has no relevant effect, besides, communication, collaboration, and connection variables have a relevant effect on sales volume. However, simultaneously the independent variable has an influence on dependent variable with an F value of 42.673 and an R² value of 64.2%.

Keywords: Social Media, Effective Promotion, Sales Increase

Harga Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Grabfood Di Kecamatan Tulungagung

2022-02-23T12:16:43+07:00

Abstrak

Tujuan penelitian yaitu (1) Apakah harga mempengaruhi kepuasan pengguna Grabfood di Kecamatan Tulungagung, (2) Apakah kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan pengguna jasa Grabfood di Kecamatan Tulungagung, (3) Apakah harga dan kualitas pelayanan secara simultan mempengaruhi kepuasan pengguna jasa Grabfood di Kecamatan Tulungagung.

Menggunakan pendekatan kuantitatif metode asosiatif dengan desain penelitian Explanatory Survey. Semua pengguna atau konsumen jasa Grabfood di Kecamatan Tulungagung sebagai populasi dengan sampel sebanyak 100 orang kemudian dianalisis dengan rumus Y = 2,663 + 0,471 X1 + 0,366 X2 + e.

Penelitian menunjukkan pada taraf signifikan 5% menunjukkan pengaruh pada kepuasan konsumen (Y) bahwa (1) Harga (X1) secara parsial menunjukkan bahwa t hitung sebesar 5,608 > t tabel 1,98472 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (2) Kualitas Pelayanan (X2) menunjukkan bahwa t hitung sebesar 4,144 > t tabel 1,98472 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. (3) Harga dan Kualitas Pelayanan secara bersamaan berpengaruh terhadap variabel Kepuasan Konsumen Grabfood di Kecamatan Tulungagung.

Kata Kunci: Harga, Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pengguna.

Abstraction

This study aims to determine: (1) Whether price can affect consumer satisfaction for Grabfood users in Tulungagung District. (2) Does the quality of service affect the satisfaction of Grabfood service users in Tulungagung District. (3) Does the price and quality of service together affect the satisfaction of Grabfood service users in Tulungagung District.

Using a quantitative approach with associative methods with an Explanatory Survey research design. All users or consumers of Grabfood services in Tulungagung District as population with the wasy100 people and then analyzed with the formula Y = 2.663 + 0.471 X1 + 0.366 X2 + ei.

The result of the study at a significant level of 5% showed that: (1) Price (X1) had a partial effect on Consumer Satisfaction (Y) indicating that t count was 5.608 > t table 1.98472 with a significant value of 0.000 <0.05. (2) Service Quality (X2) has a partial effect on Consumer Satisfaction (Y) indicating that t count is 4.144 > t table 1.98472 withha significant value of 0.000<0.05. (3) Price(X1) and Service Quality (X2) simultaneously have simultaneous effect on the Grabfood Consumer Satisfaction (Y) variable in Tulungagung District.

Keywords : Price, Service Quality, Consumer Satisfaction.

Harga, Iklan Dan Citra Merk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bengkel Las Kevin Putra Tulungagung

2022-02-23T12:50:53+07:00

Abstrak

Penelitian bertujuan melihat pengaruh harga, iklan dan citra merk terhadap keputusan pembelian sehingga dapat diperoleh informasi penilaian konsumen terhadap ketiga variabel tersebut agar bisa menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk masa sekarang maupun masa depan.

Metode deskriptif kuantitatif pada analisis populasi/sampel, kemudian mengumpulkan data dengan teknik kuesioner, wawancara dan observasi dengan 50 orang konsumen sebagai responden. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa harga, iklan dan citra merk berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Dibuktikan dengan adanya pengaruh signifikan antara harga, iklan dan citra merk. Berdasarkan kriteria uji dominan diketahui bahwa variabel citra merk (X₃) memiliki koefisien terbesar, yaitu 0,615. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa variabel citra merk (X₃) berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian jika dibandingkan dengan variabel harga 0.309 (X₁) dan variabel iklan 0.430 (X₂).

Kata Kunci : Harga, Iklan, Citra Merk dan Keputusan Pembelian.

Abstraction

This study aims to examine the effect of price, advertising and brand image on purchasing decisions so that information on consumer assessments of these three variables can be obtained in order to determine the right marketing strategy for the present and the future.

Quantitative descriptive method on population/sample analysis, then collects data by using questionnaires, interviews and observations with 50 consumers as respondents. The results of multiple regression analysis show that price, advertising and brand image have an effect on purchasing decisions. It is proven by the significant influence between price, advertising and brand image. Based on the dominant test criteria, it is known that the brand image variable (X3) has the largest coefficient, which is 0.615. Thus, it can be stated that the brand image variable (X3) has a dominant effect on purchasing decision when compared to the price variable of 0.309 (X1) and the advertising variable of 0.430 (X2).

.Keywords: Price, Advertising, Brand Image and purchasing decisions.