Main Article Content

Abstract

Abstract

This study analyzes the development of the Transit-Oriented Development (TOD) concept in the Blitar Station area, focusing on existing opportunities, challenges, and solutions. TOD is a planning approach that integrates land use and transportation systems to create sustainable and affordable environments. The research employs both qualitative and quantitative methods, utilizing surveys, interviews, and document analysis related to the socio-economic conditions and infrastructure of the area. The findings indicate that the Blitar Station area has significant potential for TOD development, including good accessibility to public transportation and available vacant land for utilization. However, challenges include a lack of policy support, inadequate infrastructure, and difficulties in community participation. This study recommends several strategic solutions to optimize TOD development in the Blitar Station area, such as enhancing collaboration among stakeholders, developing pedestrian-friendly supporting infrastructure, and raising public awareness about the benefits of TOD. Consequently, this research aims to contribute to more sustainable urban and regional planning in Indonesia.


 


Keywords: Transit-Oriented Development (TOD) ; Blitar Station Area ; Opportunities and Challenges


 


Abstrak

Penelitian ini menganalisis pengembangan konsep Transit-Oriented Development (TOD) di kawasan Stasiun Blitar, dengan fokus pada peluang, kendala, dan solusi yang ada. TOD adalah pendekatan perencanaan yang mengintegrasikan penggunaan lahan dan sistem transportasi untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dan terjangkau. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, melalui survei, wawancara, dan analisis dokumen terkait kondisi sosial-ekonomi serta infrastruktur kawasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan Stasiun Blitar memiliki potensi signifikan untuk pengembangan TOD, seperti aksesibilitas yang baik terhadap transportasi publik dan adanya lahan kosong yang dapat dimanfaatkan. Namun, kendala yang dihadapi meliputi kurangnya dukungan kebijakan, infrastruktur yang belum memadai, dan tantangan dalam partisipasi masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan beberapa solusi strategis untuk mengoptimalkan pengembangan TOD di kawasan Stasiun Blitar, antara lain peningkatan kolaborasi antara pemangku kepentingan, pengembangan infrastruktur pendukung yang ramah pejalan kaki, serta sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat TOD. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perencanaan wilayah dan kota yang lebih berkelanjutan di Indonesia.


 


Kata kunci: Kawasan Berorientasi Transit ; Kawasan Stasiun Blitar ; Peluang dan Kendala

Keywords

Kawasan Berorientasi Transit Kawasan Stasiun Blitar Peluang dan Kendala

Article Details

How to Cite
Desderius, K., Titik Poerwati, Calvin Napoleon Bonaparte Lepa Magana, Nikolas Arinanda Aprilio Ginting, Haura Venny Nadhira, & Ainur Nisa Amalia. (2025). STUDI PENGEMBANGAN KONSEP TOD DI KAWASAN STASIUN BLITAR PELUANG, KENDALA, DAN SOLUSI. JURNAL DAKTILITAS, 5(1), 1-10. https://doi.org/10.36563/daktilitas.v5i1.1442

References

  1. a