https://journal.unita.ac.id/index.php/daktilitas/issue/feed JURNAL DAKTILITAS 2024-11-17T23:11:18+07:00 Yuris Permana Yoga Utama, S.T., M.MT. yurispyu@gmail.com Open Journal Systems <p>"DAKTILITAS" as an information media and study forum in the field of Civil Engineering, contains scientific writings of research results. The editors invite experts, practitioners, and anyone who is interested in contributing articles that have not been published in other print media.</p> <p>Published every June and December.</p> https://journal.unita.ac.id/index.php/daktilitas/article/view/1155 SEBUAH ULASAN SINGKAT TENTANG BETON AGREGAT DAUR ULANG 2024-11-17T23:11:18+07:00 DANANG HADI NUGROHO danangmarkko@gmail.com HADI SURYA WIBAWANTO SUNARWADI hadiwibawanto@lecturer.itn.ac.id HERU PRASETYO NUGROHO heruprasetyo@untag-banyuwangi.ac.id <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This paper briefly introduces the recycling and regeneration preparation of waste concrete, as well as the crushing and screening process of waste concrete blocks. The properties of crushed aggregate and the physical and mechanical properties of recycled concrete were analyzed, and the research status of compressive strength and splitting tensile strength of waste concrete at home and abroad was summarized and analyzed. Factors such as water-glue ratio, water absorption, apparent density of recycled coarse aggregate, state of recycled coarse aggregate and strength of virgin concrete will affect the strength of recycled aggregate concrete. This paper also summarizes the relationship between the splitting tensile strength of recycled aggregate concrete and the compressive strength of the cube.</em></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Recycled aggregate concrete; compressive strength; splitting tensile strength.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Makalah ini secara singkat memperkenalkan persiapan daur ulang dan regenerasi limbah beton, serta proses penghancuran dan penyaringan blok beton limbah. Sifat agregat hancur dan sifat fisik dan mekanik beton daur ulang dianalisis, dan status penelitian kuat tekan dan kuat tarik belah beton limbah di dalam dan luar negeri dirangkum dan dianalisis. Faktor-faktor seperti perbandingan water-glue, daya serap air, berat jenis agregat kasar daur ulang, keadaan agregat kasar daur ulang dan kekuatan beton perawan akan mempengaruhi kekuatan beton agregat daur ulang. Tulisan ini juga merangkum hubungan antara kuat tarik belah beton agregat daur ulang dengan kuat tekan kubus.</p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong><strong>Kata kunci: </strong>Beton agregat daur ulang; kekuatan tekan; kekuatan tarik belah.</p> 2024-06-29T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 https://journal.unita.ac.id/index.php/daktilitas/article/view/1156 ANALISIS GESER PADA BALOK BAMBU SUSUN VERTIKAL MENGGUNAKAN PERKUATAN CARBON FIBER REINFORCED POLYMER (CFRP) 2024-11-17T23:11:01+07:00 ADITYA PURNAMA purnamaaditya126@gmail.com MOCHAMAD VALDIANSYAH moch.valdiansyah@gmail.com <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Bamboo is a type of building material that has been used by humans for a long time. The strength of bamboo which can be matched with steel makes it popular as a construction material, especially in Asia. However, bamboo has several drawbacks in its use as a construction material, such as the difficulty of combining several layers of bamboo to work together and work together. One of the reasons why it is difficult for the bamboo to stick together is the weak shear strength of the bamboo in the direction of the fibers. Therefore, research is needed to increase the strength of bamboo in resisting shear loads in the direction of the grain.</em></p> <p><em>In general, the flow of this research is stacked bamboo beams with reinforcement and without shear reinforcement using CFRP. The numerical analysis will be carried out with solid element modeling using the Midas Gen 2019 program. Then the results of the two numerical analyzes will be discussed and compared. Shear analysis on stacked bamboo beams with carbon fiber reinforcement using bamboo which has a diameter of + 10 cm, with a bamboo wall thickness of + 1 cm. The CFRP used in this research is using a type of fiber with the fiber used is a type of unidirectional mat (UDM). As the name suggests, this sheet has one direction of fiber, the arrangement of fibers is maximized in one direction so that it can withstand loads whose orientation matches the direction of the fiber, these sheets are usually used for beams and frames.</em></p> <p><em>Based on the results of the analysis carried out on stacked bamboo beams without CFRP reinforcement and using CFRP reinforcement, it can be concluded that the CFRP reinforcement reduces the compressive stress experienced by bamboo with the CFRP reinforcement in the shear connector area by 79.64%, increasing the shear stress. That occurs in steel shear connectors when reinforced with CFRP is 55.57%.</em></p> <p><em>&nbsp;</em><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Bamboo, CFRP, Shear, Stress</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Bambu adalah salah satu jenis bahan bangunan yang sudah lama digunakan oleh manusia. Kekuatan bambu yang dapat dapat disandingkan dengan baja membuatnya populer sebagai bahan konstruksi, terutama di Asia. Namun, bambu memiliki beberapa kekurangan dalam penggunaannya sebagai bahan konstruksi, seperti sulitnya menggabungkan beberapa susun bambu agar dapat menyatu dan bekarja secara bersamaan. Salah satu hal yang menjadi penyebab sulitnya bambu tersebut dapat menyatu adalah lemahnya kekuatan geser bambu pada searah serat. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk meningkatkan kekuatan bambu dalam menahan beban geser searah serat.</p> <p>Secara umum alur penlitian ini ialah balok bambu susun dengan perkuatan dan tanpa perkuatan geser menggunakan CFRP akan dilakukan analisis numerik dengan pemodelan <em>solid elment</em> menggunakan program Midas Gen 2019. Kemudian kedua hasil analisis numerik tersebut akan dibahas dan dibandingkan. Analisis geser pada balok bambu susun dengan perkuatan <em>carbon fiber </em>menggunakan bambu yang memiliki ukuran diameter <u>+</u> 10 cm, dengan ketebalan dinding bambu <u>+</u> 1 cm. CFRP yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan jenis fiber dengan serat yang digunakan ialah jenis <em>unidirectional mat </em>(UDM). Seperti namanya, lembaran ini memiliki satu arah serat, susunan <em>fiber</em> dimaksimalkan pada satu arah sehingga dapat menahan beban yang orientasinya sesuai dengan arah <em>fiber</em>, lembaran ini biasanya digunakan untuk balok dan <em>frame</em>.</p> <p>Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada balok bambu susun tanpa perkuatan CFRP dan dengan menggunakan perkuatan CFRP dapat diambil kesimpulan bahwa perkuatan CFRP tersebut justru membuat penurunan tegangan desak yang dialami oleh bambu dengan adanya perkuatan CFRP pada daerah <em>shear connector </em>sebesar 79,64%, peningkatan tegangan geser yang terjadi pada baja <em>shear connector</em> ketika diberi perkuatan CFRP sebesar 55,57%.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Bambu, CFRP, Geser, Tegangan</p> 2024-06-29T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 https://journal.unita.ac.id/index.php/daktilitas/article/view/1157 OPTIMALISASI PRODUKSI ALAT BERAT DALAM PEKERJAAN GALIAN DAN TANAMAN DI PROYEK JALAN RAYA (STUDI KASUS: JALUR LINTAS SELATAN LOT 2 BLITAR) 2024-11-17T23:10:45+07:00 DANANG WIJANARKO danangwijanarko@unita.ac.id RANDY WIJAYA RAHMADI rwijayarahmadi@gmail.com <p><strong><em>Abstrak</em></strong><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </em></p> <p><em>The effectiveness and success of construction projects is greatly influenced by the productivity of heavy equipment, especially in terms of excavation work and road filling. Road projects include digging and building of embankments. assessing the output of different kinds of heavy machinery used in excavation projects is among this research's goals, and embankments, together with the elements that affect how well such heavy equipment. Operational efficiency of the heavy equipment. Bulldozers, dump trucks and excavators are some of the heavy equipment studied. Direct field observations and interviews with operators and project managers were used to collect productivity data.</em><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </em></p> <p><em>This research uses a quantitative descriptive analysis methodology, by calculating the volume of material transported by each heavy equipment in one unit of time. Analysis findings show that a number of variables, such as weather, operator skill, ground conditions, and equipment maintenance, influence machine productivity. When working on relatively soft ground, excavators have excellent productivity; however, when working on embankments, bulldozers are more efficient. Transport distance and road conditions have a major impact on dump truck productivity.</em><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </em></p> <p><em>The results in the field conclude that optimizing the use of heavy equipment is possible by choosing the appropriate tools. according to field conditions, adequate operator training, and routine maintenance of heavy equipment. Implementation of these findings is expected to increase the efficiency of road construction projects, reduce completion time, and reduce operational costs.</em><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: productivity of heavy equipment, excavations, embankments, excavators, dump trucks</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Efektivitas dan keberhasilan proyek pembangunan sangat dipengaruhi oleh produktivitas alat berat, terutama dalam hal pekerjaan penggalian dan penimbunan jalan. Proyek jalan termasuk pekerjaan galian dan timbunan. Mengevaluasi produktivitas berbagai jenis alat berat yang digunakan dalam proyek penggalian adalah salah satu tumpukan, tujuan penelitian, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya kinerja alat berat tersebut. Efisiensi operasional dari alat berat tersebut. Buldoser, dump truck, dan ekskavator adalah beberapa alat berat yang diteliti. Pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan operator dan manajer proyek digunakan untuk mengumpulkan data produktivitas.</p> <p>Penelitian ini menggunakan metodologi analisis deskriptif kuantitatif, dengan menghitung volume material yang diangkut oleh setiap alat berat dalam satu unit waktu. Temuan analisis menunjukkan bahwa sejumlah variabel, seperti cuaca, keterampilan operator, kondisi tanah, dan pemeliharaan peralatan, mempengaruhi produktivitas alat berat. Ketika bekerja di tanah yang relatif lunak, excavator memiliki produktivitas yang sangat baik; namun, ketika bekerja di tanggul, buldoser lebih efisien. Jarak angkut dan kondisi jalan memiliki dampak besar pada produktivitas dump truck.</p> <p>Hasil di lapangan menyimpulkan bahwa optimalisasi penggunaan alat berat dapat dicapai dengan pemilihan alat yang tepat sesuai dengan kondisi lapangan, pelatihan operator yang memadai, serta pemeliharaan rutin alat berat. Implementasi temuan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proyek konstruksi jalan, mengurangi waktu penyelesaian, dan menekan biaya operasional.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: produktivitas alat berat, galian, timbunan, excavator, dump truck</p> 2024-06-29T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 https://journal.unita.ac.id/index.php/daktilitas/article/view/1158 PERENCANAAN JARINGAN AIR BERSIH DI KECAMATAN LAMAKNEN SELATAN, KOTA ATAMBUA 2024-11-17T23:10:28+07:00 MOHAMMAD MUHLIS mohammadmukhlis@unita.ac.id MUHAMMAD RAFI ASSYIVA' NUR BAIHAQI rafi.asyfa@gmail.com <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>The population of Lamaknen District, Atambua City, is 1,12,510 people. Based on current conditions, this sub-district has the following clean water supply system: 13 villages and sub-districts. Eight urban communities and five villages (eighty percent) currently have access to clean water; Benteng Village and Lamaknen Village (20%) do not have access to clean water, this is because residents in these two sub-districts still rely on dug wells which cannot necessarily provide clean water. Ensure clean water needs. The challenge that is still faced by every sub-district in Indonesia, including Lamaknen Sub-district, in this case is providing clean water for the community. To achieve this, it is necessary to create a drinking water network design that is suitable for all community needs over the next decade. The aim of this research is to provide a basis for the design of clean water management in Lamaknen District, which aims to preserve public facilities and meet community needs. Therefore, the conclusion of this estimate shows that the people of Nusaniwe District will need 289 lt/s of clean water until 2028. Clean water supply for residential areas must be provided according to the hours when clean water distribution is carried out every day. Planning the water network with the help of the EPANET program, the clean water network can reach two existing settlements with a maximum speed of 5.58 meters per second (pressure 90.59 meters).</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> <em>Water network planning, water resources</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Jumlah penduduk Kecamatan Lamaknen, Kota Atambua, adalah 1.12.510 jiwa. Berdasarkan kondisi saat ini, Kecamatan ini memiliki sistem penyediaan air bersih sebagai berikut: 13 desa dan kelurahan Delapan komunitas perkotaan dan lima desa (delapan puluh persen) saat ini telah memiliki akses terhadap air bersih; Desa Benteng dan Desa Lamaknen (20%) belum memiliki akses air bersih, hal ini disebabkan karena penduduk di kedua kelurahan tersebut masih mengandalkan sumur gali yang belum tentu dapat menyediakan air bersih.&nbsp; Memastikan&nbsp; kebutuhan air bersih. Tantangan yang masih dihadapi setiap kecamatan di Indonesia, termasuk Kecamatan Lamaknen, dalam hal ini adalah penyediaan air bersih bagi masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut, maka perlu dibuat suatu Desain jaringan air minum yang sesuai untuk semua kebutuhan masyarakat dalam kurun waktu dekade berikutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjadi landasan bagi desain pengelolaan air bersih di Kecamatan Lamaknen, yang bertujuan untuk melestarikan fasilitas umum dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, Kesimpulan dari estimasi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Kecamatan Nusaniwe akan membutuhkan 289 lt/dt air bersih hingga tahun 2028. Pasokan air bersih untuk daerah pemukiman harus disediakan sesuai dengan jam distribusi air bersih dilakukan setiap hari. Merencanakan jaringan air dengan bantuan program EPANET, jaringan air bersih dapat menjangkau dua pemukiman yang ada dengan kecepatan maksimum 5,58 meter per detik (tekanan 90,59 meter).</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Perencanaan jaringan air, sumber daya air</p> 2024-06-29T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 https://journal.unita.ac.id/index.php/daktilitas/article/view/1161 OPTIMASI KUAT TEKAN BETON DENGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE MULTI LAYER PERCEPTRON 2024-11-17T23:10:11+07:00 LUTFAN ANAS ZAHIR lutfananas@gmail.com SULIANA MAFIROH sulianamafiroh@gmail.com <p><strong>A</strong><strong>b</strong><strong>s</strong><strong>tract</strong></p> <p><em>The optimization of concrete compressive strength is crucial for the development of durable and high-performance concrete structures. This</em><em>ㅤ</em><em>study</em><em>ㅤ</em><em>investigates</em><em>ㅤ</em><em>the </em><em>application</em><em>ㅤ</em><em>of Artificial Neural</em><em>ㅤ</em><em>Networks</em><em>ㅤ</em><em>(ANN) using Multi-Layer Perceptron (MLP) regression techniques to optimize the mix design of concrete. By leveraging MLP, a type of ANN known for its ability to model complex non-linear relationships, we aim to predict </em><em>and enhance</em> <em>the</em> <em>compressive</em><em>ㅤ</em><em>strength of concrete based on various mix proportions. The study utilizes a dataset comprising different mix designs, including cement, water, aggregates, and admixtures. The MLP model is trained and validated using this dataset, demonstrating its capability to accurately predict concrete compressive strength. Results indicate that the MLP-based ANN model outperforms traditional mix design methods, providing more precise and reliable predictions. This approach not only enhances</em><em>ㅤ</em><em>the</em><em>ㅤ</em><em>understanding</em><em>ㅤ</em><em>of</em><em>ㅤ</em><em>the</em><em>ㅤ</em><em>relationships between mix components and compressive strength but also offers a robust tool for engineers to optimize concrete mixes effectively. The findings highlight the potential of integrating advanced computational techniques in civil engineering to achieve superior material performance..</em></p> <p><strong><em>K</em></strong><strong><em>eywords: </em></strong><em>Optimization, </em><em>Artificial Neural Networks, </em><em>Multi-Layer Perceptron, </em><em>Concrete Mix Design, </em><em>Construction Materials</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>A</strong><strong>b</strong><strong>s</strong><strong>trak</strong></p> <p>Optimasi kuat tekan beton sangat penting untuk pengembangan struktur beton yang tahan lama dan berkinerja tinggi. Studi ini meneliti penerapan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) menggunakan teknik regresi Multi-Layer Perceptron (MLP) untuk mengoptimalkan desain campuran beton. Dengan memanfaatkan MLP, jenis JST yang dikenal karena kemampuannya untuk memodelkan hubungan non-linear yang kompleks, kami bertujuan untuk memprediksi dan meningkatkan kuat tekan beton berdasarkan berbagai proporsi campuran. Studi ini menggunakan dataset yang terdiri dari berbagai desain campuran, termasuk semen, air, agregat, dan bahan tambahan. Model MLP dilatih dan divalidasi menggunakan dataset ini, menunjukkan kemampuannya untuk memprediksi kuat tekan beton dengan akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model JST berbasis MLP mengungguli metode desain campuran tradisional, memberikan prediksi yang lebih tepat dan andal. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara komponen campuran dan kuat tekan, tetapi juga menawarkan alat yang kuat bagi para insinyur untuk mengoptimalkan campuran beton secara efektif. Temuan ini menyoroti potensi integrasi teknik komputasi canggih dalam teknik sipil untuk mencapai kinerja material yang unggul</p> <p><strong>Kat</strong><strong>a kunci: </strong><em>Optimasi, </em><em>Jaringan Syaraf Tiruan, </em><em>Multi-Layer Perceptron, </em><em>Desain Campuran Beton, Material Konstruksi</em></p> 2024-06-29T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024