https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/issue/feed Publiciana 2025-03-25T19:12:31+07:00 Editor PUBLICIANA fisipunita@gmail.com Open Journal Systems <p>Nama Jurnal:&nbsp;<a href="https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/index#">Publiciana</a><br>Frekwensi terbitan&nbsp;<strong>6 Bulanan</strong><br>DOI prefix&nbsp;<strong>10.36563</strong><br>Print ISSN&nbsp;<strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1323327841">1979-0295</a></strong><br>Online ISSN&nbsp;<strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1455340281">2502-7336</a></strong><br>Editor-in-chief&nbsp;<strong>Slamet Hariyanto</strong><br>Penerbit&nbsp;<strong>Universitas Tulungagung</strong><br>Pengelola<strong>&nbsp;Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tulungagung</strong></p> https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/1357 A, The THE ROLE OF VILLAGE GOVERNMENT IN INCREASING THE INCOME OF THE DAIRY CATTLE FARM COMMUNITY 2025-03-24T11:22:44+07:00 Ahmad Virdiansyah Ahmad virdiansyah94@gmail.com <p>This research aims to describe and explore the problems of the dairy farming community related to their low income and the efforts of the government of Kemiri Village, Jabung District, Malang Regency in overcoming these problems.&nbsp; This research uses a qualitative approach and case study strategy, data collection using in-depth interviews, field observations and utilizing secondary data documentation, then processed and analyzed using the Miles and Huberman interactive model where data validity uses data credibility standards. From the research results it can be concluded that the dairy farming business can still attract public interest, efforts to increase the quantity and quality of milk production still need assistance in terms of facilities and infrastructure. The conclusion shows that the work of dairy farmers is an important livelihood in the research location, the causal factors low income due to varied cattle ownership, inadequate road access, high livestock operational costs, cattle diseases and other supporting equipment. The village government's efforts include utilizing existing natural resources and strengthening social institutions. However, there are obstacles faced, including farming experience, milk filtering equipment, and varying cow ownership.</p> <p><strong><em>Keywords: Village Government, Community Income, Dairy Cow Milk, Dairy Cattle Farmers</em></strong></p> <p>&nbsp;</p> 2025-03-24T11:08:08+07:00 Copyright (c) 2025 Ahmad Virdiansyah Ahmad https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/1216 Penerapan Smart Environment Pada Program Kampung Iklim Gemas Implan Guna Mewujudkan Kota Tangerang Sebagai Smart City 2025-03-24T11:22:44+07:00 Yosi Anggraeni 2001010069@students.unis.ac.id <p>Realisasi ketercapaian Kebijakan Smart Environment pada Kampung Gemas Implan sudah cukup signifikan tetapi belum terealisasikan semua. Realisasi ketercapaian Kebijakan Smart Environment pada Kampung Gemas Implan sudah sekitar 80% program yang sudah terealisasikan. Hambatan yang dirasakan oleh Kampung Iklim Gemas Implan adalah kurangnya penerapan teknologi pada penerapan Smart Environment di Kampung Gemas Implan sehingga tidak adanya energy berkelanjutan yang dihasilkan oleh kampung tersebut. Keterbatasan pada pengelolaan sampah dan limbah yang masih dilakukan secara manual ini menjadi hal yang serius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian Penerapan Smart Environment Pada Program Kampung Iklim Gemas Implan dalam mewujudkan Kota Tangerang sebagai Smart City. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang didapat yaitu pengadaan energi berkelanjutan sudah cukup baik tetapi pengelolaannya belum ada, adanya kegiatan yang menunjang dalam mengatasi proteksi lingkungan hidup, keterbatasan teknologi dalam pengelolaan sampah dan limbah serta penyediaan air dan sanitasi yang sudah terealisasi dengan baik.</p> 2025-03-24T11:17:14+07:00 Copyright (c) 2025 Yosi Anggraeni https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/1202 Motivasi Pelayanan Publik Dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan Di Desa Tegal Kunir Kidul Kabupaten Tangerang 2025-03-24T11:22:44+07:00 Indah Agustin Pradana Pradana indahagustinp17@gmail.com <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Fenomena yang melatarbelakangi penelitian ini adalah masih kurangnya kecepatan pelayanan dan kurangnya disiplin pegawai, yang mengindikasikan masalah dalam memenuhi kebutuhan diri sendiri sebagai salah satu dimensi motivasi pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi pelayanan publik dalam pelayanan publik di Desa Tegal Kunir Kidul Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan teori James L. Perry yang dikembangkan oleh Xiaohua (2008). Dengan menggunakan Lima dimensi motivasi pelayanan publik yaitu Pemenuhan kebutuhan diri sendiri (self-fulfillment), Kewenangan pengambilan keputusan (policy-making), Minat terhadap publik (public interest), Ketertarikan melayani (attraction to service), Perasaan yang menunjukkan simpatik (compassionate) . Guna mendapatkan data di lapangan, dengan cara penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis data secara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian dimensi pemenuhan kebutuhan diri sendiri masih kurang baik, yang ditandai dengan rendahnya kedisiplinan dan keterlambatan dalam pelayanan. Sementara itu, dimensi lainnya menunjukkan hasil yang lebih positif, seperti Kewenangan pengambilan keputusan, minat terhadap publik, Ketertarikan melayani dan Perasaan yang menunjukkan simpatik yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa perlunya adanya peningkatan kesadaran pegawai terhadap pemenuh kebutuhan diri sendiri untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik di Desa Tegal Kunir Kidul Kabupeten Tangerang.</span></span></p> 2025-03-24T11:20:26+07:00 Copyright (c) 2025 Indah Agustin Pradana Pradana https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/1201 Public Service Motivation Pada Layanan Rumah Sakit Bunda Sejati Jatiuwung 2025-03-25T19:09:45+07:00 Yayuk Wulandari wulandariyayuk4@gmail.com <p><span style="font-size: 11.6667px;">Pada aktivitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Bunda Sejati Jatiuwung masih terdapat kemungkinan ketidakpuasan pasien atas pelayanan yang belum sesuai dengan keinginan masyarakat. Pegawai Rumah Sakit Bunda Sejati, tidak semua dari pegawai memiliki Public Service Motivation yang baik, meskipun jika dilihat dari kewajiban dan tanggung jawabnya dituntut untuk melayani masyarakat dan kepentingan publik secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui Public Service Motivation pada Layanan Rumah Sakit Bunda Sejati Jatiuwung dan ingin mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi pada Public Service Motivation pada Layanan Rumah Sakit Bunda Sejati Jatiuwung. Masalah dalam penelitian ini adalah Public Service Motivation pada Layanan Rumah Sakit Bunda Sejati Jatiuwung dan hambatan-hambatan yang terjadi pada Public Service Motivation pada Layanan Rumah Sakit Bunda Sejati Jatiuwung. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisisi kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggunakan pengamatan pengguna objek penelitian ini pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang terlihat atau sebagaimana adanya. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pihak Rumah Sakit sangat mengupayakan dalam keberhasilan Public Service Motivation sesuai dengan 5 indikator pemenuhan kebutuhan sendiri, kewenangan pengambilan keputusan, minat terhadap publik, keterkaitan melayani, perasaan yang menunjukkan simpatik yaitu : 1) mengupayakan pemenuhan kebutuhan sendiri yang baik antara pegawai serta memberikan yang terbaik kepada pegawai dan pasien, 2) mengambil keputusan dengan berjenjang yaitu dari pelaksana, penanggung jawab atau koordinator dan manajer, 3) minat terhadap publik sudah cukup baik terhadap pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit kepada masyarakat atau pasien, 4) keterkaitan melayani yang ada di Rumah Sakit Bunda Sejati adalah dengan mengumpulan angket, survei dan kotak saran, 5) melayani pasien dengan tagline 4C (cihuy cepatnya, cihuy mudahnya, cihuy nyamannya, cihuy ramahnya). Adapun hambatan yang ditemui yaitu dari segi pengetahuan masyarakat atau pasien, komunikasi antara pegawai dan perbedaan pendapat.Pada aktivitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Bunda Sejati Jatiuwung masih terdapat kemungkinan ketidakpuasan pasien atas pelayanan yang belum sesuai dengan keinginan masyarakat. Pegawai Rumah Sakit Bunda Sejati, tidak semua dari pegawai memiliki Public Service Motivation yang baik, meskipun jika dilihat dari kewajiban dan tanggung jawabnya dituntut untuk melayani masyarakat dan kepentingan publik secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui Public Service Motivation pada Layanan Rumah Sakit Bunda Sejati Jatiuwung dan ingin mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi pada Public Service Motivation pada Layanan Rumah Sakit Bunda Sejati Jatiuwung. Masalah dalam penelitian ini adalah Public Service Motivation pada Layanan Rumah Sakit Bunda Sejati Jatiuwung dan hambatan-hambatan yang terjadi pada Public Service Motivation pada Layanan Rumah Sakit Bunda Sejati Jatiuwung. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisisi kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggunakan pengamatan pengguna objek penelitian ini pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang terlihat atau sebagaimana adanya. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pihak Rumah Sakit sangat mengupayakan dalam keberhasilan Public Service Motivation sesuai dengan 5 indikator pemenuhan kebutuhan sendiri, kewenangan pengambilan keputusan, minat terhadap publik, keterkaitan melayani, perasaan yang menunjukkan simpatik yaitu : 1) mengupayakan pemenuhan kebutuhan sendiri yang baik antara pegawai serta memberikan yang terbaik kepada pegawai dan pasien, 2) mengambil keputusan dengan berjenjang yaitu dari pelaksana, penanggung jawab atau koordinator dan manajer, 3) minat terhadap publik sudah cukup baik terhadap pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit kepada masyarakat atau pasien, 4) keterkaitan melayani yang ada di Rumah Sakit Bunda Sejati adalah dengan mengumpulan angket, survei dan kotak saran, 5) melayani pasien dengan tagline 4C (cihuy cepatnya, cihuy mudahnya, cihuy nyamannya, cihuy ramahnya). Adapun hambatan yang ditemui yaitu dari segi pengetahuan masyarakat atau pasien, komunikasi antara pegawai dan perbedaan pendapat.</span></p> 2025-03-25T19:09:45+07:00 Copyright (c) 2025 Yayuk Wulandari https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/1200 Etika Pelayanan Publik dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kelurahan Babakan Kota Tangerang 2025-03-25T19:11:45+07:00 Rizky Anisa rizkyyanisaa16@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika pelayanan publik dalam pelayanan administrasi kependudukan di Kelurahan Babakan Kota Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etika pelayanan publik dalam pelayanan administrasi kepndudukan di Kelurahan Babakan Kota Tangerang berdasarkan 4 indikator etika pelayanan terutama dari segi keadilan dan kesetiaan masih belum cukup baik dan perlu ditingkatkan. Hal ini didasarkan dari beberapa pernyataan masyarakat yang masih merasakan nepotisme dalam pelayanan serta pegawai yang kurang disiplin ketika jam kerja berlangsung. Namun dari segi persamaan hak dan pertanggungjawaban sudah cukup baik, hal tersebut didasarkan dari puasnya masyarakat dalam menerima pelayanan yang diberikan oleh pegawai.</p> 2025-03-25T19:11:45+07:00 Copyright (c) 2025 Rizky Anisa https://journal.unita.ac.id/index.php/publiciana/article/view/1343 Persepsi Masyarakat Dalam Kepemimpinan Perempuan (Studi Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024) 2025-03-25T19:12:31+07:00 Lusiana Lusana analusi929@gmail.com <p>Kepemimpinan perempuan pada calon gubernur Jawa Timur 2024 dinilai mulai menunjukkan kualitas yang baik, terutama dalam hal visi misi strategis dan keberanian mengambil kebijakan progresif. Dukungan masyarakat terhadap calon perempuan semakin meningkat, didorong oleh keberhasilan mereka dalam membangun komunikasi politik yang inklusif dan fokus pada isu-isu prioritas. Tujuan penelitian ini adalah membahas dan menganalisis tentang keberhasilan peran perempuan sebagai pemimpin menurut persepsi masyarakat menurut&nbsp; 4 indikator dari teori Robbins yaitu Kharisma, Motivasi Inspiratif, Stimulasi Intelektual, dan Perhatian yang individual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif&nbsp; dan menggunakan sumber data primer yang terdiri dari observasi dan wawancara melalui masyarakat setempat. Hasil dan pembahasan Masyarakat cenderung memiliki persepsi positif terhadap pemimpin perempuan calon gubernur 2024 apabila menunjukkan kharisma, motivasi inspiratif, stimulasi intelektual, dan perhatian individual. Karakteristik ini dinilai mampu mengatasi bias gender, memperkuat legitimasi kepemimpinan, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kemampuan perempuan dalam membawa perubahan dan memberikan solusi inovatif untuk menuju perubahan yang akan datang</p> 2025-03-25T19:12:31+07:00 Copyright (c) 2025 Lusiana Lusana