EVALUASI ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG INVENTARIS KANTOR (Studi pada Kantor Dinas Pendapatan Kabupaten Tulungagung)
Abstract
Abstrak
Salah satu mata anggaran pengeluaran yang terdapat dalam Anggaran Belanja Rutin dalam APBN/APBD adalah belanja barang inventaris kantor.Pada pelaksanaannya,pengadaan barang inventaris kantor juga tidak lepas dari kemungkinan penyimpangan penyalahgunaan anggaran. Oleh larena itu, sistem pengendalian intern atas pelaksanaan pengadaan barang inventaris kantor mutlak diperlukan.
Hasil analisa menunjukkan bahwa (1) untuk menerapakan unsur pengendalian intern yang baik, harus ada pemisahan fungsi antara fungsi pemakai/penyimpan, fungsi operasi dan fungsi akuntansi dalam pelaksanaan pengadaan barang inventaris kantor (2) kelengkapan struktur organisasi berpengaruh terhadap tugas wewenang dan tanggungjawab masing-masing bagian (3) sistem wewenang dan prosedur pencatatan pelaksanaan pengadaan barang inventaris Kantor Dinas Pendapatan Kabupaten Tulungagung secara global sudah berlangsung baik, akan tetapi masih ada kekurangan yang masih harus diperbaiki lagi, antara lain (a) bagian penerima dokumen tidak mengarsip dokumen yang diterima dan seksi lain (b) pengarsipan tidak tersusun rapi (c) pendelegasian wewenang masih setengah-setengah (d) terdapat kemiripan tugas panitia penerimaan barang dengan petugas rumah tangga (e) bendahara rutin hanya mencatat transaksi dengan single entry, tidak ada jurnal untuk mencatat transaksi (4) untuk menjamin adanya praktek sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi pelaksanaan pengadaan barang inventaris kantor, Kantor Dinas Pendapatan Kabupaten Tulungagung sudah melakukan (a) pemeriksaan mendadak oleh aparat terkait (b) pemeriksaan berkala kekayaan/catatan kas bendahara pengeluaran oleh kepala kantor (c) pertanggungjawaban bagian rumah tangga atas penyaluran barang. (5) Evaluasi atas mutu pegawai pelaksanaan tugas di Kantor Dinas Pendapatan Kabupaten Tulungagung mengatakan bahwa instansi ini belum sepenuhnya melakukan unsur pengendalian intern
Abstract
One of the expenditure budget items contained in the Budget Routine in Budget / budget is shopping items of office equipment. In practice, the procurement of office equipment is also not free from the possibility of misuse of budget deviation. Therefore, the system of internal control for the implementation of the procurement of office equipment is absolutely necessary.
The analysis shows that (1) for applying the elements of good internal control, there should be a separation of functions between the user function/storage, operating functions and accounting functions in the implementation of the procurement of office equipment (2) completeness of the organizational structure affects the assignment of authority and responsibility of each each section (3) authority systems and procedures for recording the procurement of goods inventory Revenue Service Office of Tulungagung globally has been going well, but there are still shortcomings that still need to be repaired again, among others, (a) the recipient of the document is not part of archive documents received and Another section (b) is not well-organized filing (c) the delegation of authority is still patchy (d) there are similarities duty officer admissions committee with household goods (e) routine treasurer just recording transactions with a single entry, no journal to record transactions ( 4) to ensure a healthy practice in carrying out the duties and functions of the implementation of the procurement of office equipment, office Tulungagung Revenue Service has done (a) spot checks by the relevant authorities (b) periodic checks of wealth / treasurer treasury notes by the head office expenses (c) accountability section on the distribution of household goods. (5) Evaluation of the quality of employee performance in Tulungagung District Revenue Office say that this agency has not fully perform elements of internal control.
Downloads
References
Gunadi.1992.Taxation of Inbound Invesment in Indonesia. Singapura:Asian Pacific Tax and Invesment Research Centre.
______.1994.Transfer Pricing Jakarta:PT Bina Rena Pariwara
Hadibroto,Suhadji.1982.Studi Perbandingan antara Akuntansi Amerika vs Belanda dan Pengaruhnya terhadap Profesi di Indonesia.Jakarta:PT.Ichtiar Baru Van Hoeve
Ikatan Akuntan Indonesia.1991.Prinsip Akuntansi Indonesia 1984. Jakarta PT.Rineka Cipta.
_______.1994. Standar Akuntansi Keuangan (Buku Satu dan Dua). Jakarta:Penerbit Salemba Empat.
Lumbartoruan,Sophar.1996 Akuntansi Pajak.Edisi revisi. Jakarta: Grasindo.
Suparmoko,M.1992 Azas-azas Ilmu Keuangan Negara
Tuanakota,Theodorus M.1984.Teori Akuntansi. Buku Satu. Jakarta. Lemabaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.