Main Article Content

Abstract

Kemampuan berbahasa Inggris bagi pelaku usaha pariwisata dan masyarakat di objek pariwisata Pantai Sine, Desa kalibatur, Kecamatan Kalidawir  Kabupaten Tulungagung   diperlukan untuk mendukung keberlangsungan  pariwisata dalam rangka menambah penghasilan keluarga. Tuntutan untuk bisa berkomunikasi dengan menggunakan Basa Inggris semakin besar untuk bisa bangkit dari keadaan yang terpuruk sebagai ekses wabah Covid 19. Selama pandemi covid 19 berlangsung Dampak penutupan lokasi kunjungan selama Pandemi wisatawan para pegadang kuliner, pemandu wisata, sopir boat, motor pantai ATV kehilangan pekerjaan dan pendapatan. Tuntutan mampu menggunakan bahasa Inggris rasional karena objek wisata ini banyak dikunjungi tidak hanya oleh wisatawan domestik tapi juga wisatawan dari beberapa Negara asing. Permasalahan yang dihadapi oleh masyrakat sekitar wisata  yaitu ketidak mampuan berbahasa Inggris lisan dalam berinteraksi dengan para pengujung ataupun melakukan promosi melalui medsos dengan menggunakan bahahsa tulis. Hal ini dikarenakan pertama, perbendaharaan kata sangat sedikit, ke dua  pengetahuan menggunakan tata bahasa/grammar/structure. Ketiga jarang memperoleh kesempatan untuk mengikuti pelatihan Bahasa Inggris dari dinas terkait dengan pengembangan wisata bidang peningkatan sumber daya manusia. Mereka kesulitan bagaimana memperkenalkan diri, menjajagan dagangan, menyewakan boat, motor pantai ATV, menyapa turis yang menggunakan bahasa Inggris, menunjukan objek yang bisa dinikmati, melakukan promosi budaya dan jual beli dagangannya.Kurangnya perbendaharaan kata serta pengetahuan tatacara membuat phrase, kalimat bahasa Inggris yang belum memadahi untuk bisa membuat kalimat yang bisa di pahami oleh lawan bicara. Situasi tersebut menyebabkan wisatawan asing tidak tertarik berkunjung ke daerah ini sehingga jumlah pengunjungnya berkurang. Merujuk pada permasalahan tersebut dipandang perlu untuk melakukan kegiatan pelatihan /pendampingan masyarakat untuk menambah atau memperkaya penguasaan kosa kata, merangkai kata menjadi ujaran yg bisa menyampaikan pesan atau maksudnya serta membekali ketrampilan mereka menggunakan Bahasa Inggris. Peserta pelatihan adalah Pokdarwis beserta anggotanya,Metode pelaksanaan menggunakan 1) Focus Grup Discussion (FGD), 2) Tutorial 3) latihan. Dua (2). Hasil dari pelatihan  menunjukan mayarakat menguasai lebih banyak kosa kata, berkemampuan lebih baik menggunakan Bahasa Inggris dengan tata bahasa yang benar sehingga orang lain bisa memahami yang disampaikan. Penerima program pelatihan, pendampingan meningkat kemampuan Bahasa Inggris tulis/lisan.

Keywords

Pendampingan Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Kesejahteraan

Article Details

How to Cite
Dwi Ima Herminingsih. (2023). Pendampingan dan Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris Masyarakat Sekitar Wisata Pantai Sine dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan di Era New Normal Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. JANITA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT , 3(1), 5-13. https://doi.org/10.36563/pengabdian.v3i1.791

References

  1. Adi, S. S. (2017). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INGGRIS DENGAN MEDIA AUDIO UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Jurnal Kwangsan, 5(1), 1. https://doi.org/10.31800/jurnalkwangsan.v5i1.36
  2. Badan Pusat Statistika Kabupaten Tulungagung. (2018). Kabupaten Tulungagung Dalam Angka Tahun 2018. Tulungagung.Bps.Go.Id.
  3. Castañeda, R. J. P. (2014). English teaching through project based learning method, in rural area. Cuadernos de Lingüística Hispánica. https://doi.org/10.19053/0121053x.2344
  4. Dewi, R. K., & Husein, A. M. (2020). PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA MELALUI PELATIHAN BAHASA INGGRIS PELAKU USAHA DI KAMPUNG BLEKOK KABUPATEN SITUBONDO. INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian. https://doi.org/10.36841/integritas.v4i2.781
  5. Herminingsih, D. I., & Jazeri, M. (2020a). Elevating the speaking ability through a culture talk in a video: Evidence from universitas Tulungagung, Indonesia. Asian ESP Journal.
  6. Herminingsih, D. I., & Jazeri, M. (2020b). Exploring Language Input and Provoking Language Output to Raise English Attainment of the University Students. Asian EFL Journal.
  7. Liontas, J. I., & Siegel, M. (2018). Role of Input in Teaching Speaking and Pronunciation. In The TESOL Encyclopedia of English Language Teaching (pp. 1–8). https://doi.org/10.1002/9781118784235.eelt0239
  8. Maru, M. G. (2018). PELATIHAN BAHASA INGGRIS PARIWISATA PADA PARA PELAKU USAHA WISATA RELIGI BUKIT KASIH KANONANG KAWANGKOAN, MINAHASA, SULAWESI UTARA. ABDIMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. https://doi.org/10.36412/abdimas.v9i02.575
  9. Nurazizah, N., & Teluma, A. R. (2019). PELATIHAN BERBAHASA INGGRIS UNTUK WARGA SEKITAR OBJEK WISATA DESA PASIR PUTIH LOMBOK. Jurnal Warta Desa (JWD). https://doi.org/10.29303/jwd.v1i2.55
  10. Salisna, R., Harahap, A., & Sofyan, D. (2019). NEED ANALYSIS OF ENGLISH FOR TOUR AND TRAVEL DEPARTMENT OF VOCATIONAL HIGH SCHOOL IN BENGKULU CITY. JOALL (Journal of Applied Linguistics & Literature). https://doi.org/10.33369/joall.v4i1.6303
  11. Savignon, S. J., & Sysoyev, P. V. (2005). Cultures and comparisons: Strategies for learners. In Foreign Language Annals. https://doi.org/10.1111/j.1944-9720.2005.tb02222.x
  12. Trubitsyna, O., & Muimaster, A. (2016). PROJECT-BASED METHOD AS A MEANS OF INTERACTIVE TEACHING OF ENGLISH. Science and Education. https://doi.org/10.24195/2414-4665-2016-10-32
  13. VanPatten, B. (2014). Input and Output: Fundamental Considerations in Language Learning. The Language Educator, 9(5), 24–26. https://www.actfl.org/sites/default/files/publications/TLE_OctNov14.pdf
  14. Vishwanathan, M. R. (2014). USING FILMS AS AUTHENTIC MATERIAL IN ESL CLASSROOMS: A SNAPSHOT. Research Journal of English Language and Literature (RJELAL) A Peer Reviewed International Journal -Http://Www.Rjelal.Com, 2(3).
  15. Wijaya, L. S. M., & Muliadi, A. (2018). MEMBANGUN COMMUNITY OF ACTIVE ENGLISH COMMUNICATION DI DAERAH WISATA GILI MENO LOMBOK. Lumbung Inovasi.
  16. Yusuf, Q., Asyik, A. G., Qismullah Yusuf, Y., & Rusdi, L. (2017). “Listen, do, repeat, understand and remember”: Teaching English to very young children in Aceh Iranian Journal of Language Teaching Research. Iranian Journal of Language Teaching Research, 5(2), 113–132. www.urmia.ac.ir/ijltr