RESPONS PETANI PADI TERHADAP PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK PETROGANIK BERSUBSIDI DI DESA SEPATAN KECAMATAN GONDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG

  • ERMAWATI DEWI Universitas Tulungagung
Abstract views: 690 , PDF downloads: 1104

Abstract

ABSTRAK

 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respons petani padi terhadap penggunaan pupuk organikPetroganik bersubsidi di Desa Sepatan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan tabel frekuensi.Jumlah sampel yang digunakan adalah 30 orang petani yang memperoleh pupuk organik bersubsidi yang diambil secara acak, sedangkan penentuan lokasi penelitian secara purposive sampling.Data diperoleh dari observasi dan wawancara langsung dengan petani yang terpilih sebagai sampel dalam penelitian.Hasil penelitian yang diperoleh adalah respons kognitif atau tingkat pemahaman petani padi terhadap penggunaan pupuk organikPetroganik persentasenya tertingggi berada dalam kategori cukup untuk semua indikator. Persentase untuk indikator pengetahuan dan keunggulan pupuk Petroganik masing-masing sebesar 80%, tujuan pemberian pupuk Petroganik sebesar 70% dan manfaat pupuk Petroganik sebesar 50%.Respons afektif atau sikap petani padi terhadap pupuk Petroganik meningkatkan produksi (63%) dan pupuk Petroganik menghemat pupuk (50%) persentase tertinggi berada pada kategori cukup, sedangkan sikap bahwa pupuk Petroganik meningkatkan kesuburan tanah, persentase tertinggi (60%) pada kategori sesuai harapan.Respons konatif petani padi terhadap penggunaan dosis pupuk Petroganik, persentase tertinggi (40%) berada pada kategori tidak sesuai harapan

Kata Kunci: respons, pupuk organik, Petroganik, pupuk bersubsidi

 

 

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-04-24
How to Cite
ERMAWATI DEWI. (2021). RESPONS PETANI PADI TERHADAP PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK PETROGANIK BERSUBSIDI DI DESA SEPATAN KECAMATAN GONDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG. Jurnal AGRIBIS, 7(1), 33-40. https://doi.org/10.36563/agribis.v7i1.289
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)