PENGARUH PENGGUNAAN KONDOM TERHADAP KEJADIAN IMS PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DI KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2017
Abstract
ABSTRAK
Infeksi menular seksual (IMS) tersebar melaui kontak langsung antara orang dengan orang lainnya baik melalui seks pervagina, anal maupun oral. IMS mempunyai akibat langsung khususnya kesehatan seksual dan reproduksi. Penelitian bertujuan menganalisa pengaruh penggunaan kondom terhadap IMS.
Penelitian berjenis observasional dengan kohor tertutup (Close cohort). Sampel penelitian yaitu WPS di eks lokalisasai Ngujang yang diestimasikan sejumlah 80-100 orang dan di gunung Bolo sejumlah 50-75 orang dengan menggunakan purposive sampling dan total sampling.
Sebagian besar pekerja seks yang memakai kondom mempunyai hasil negatif yaitu 75 (84.3%) dengan OR 6.36 dan CI 3.93-10.28 dan Pearson Chi Square hasilnya p= 0.025 yang memiliki arti ada pengaruh signifikan penggunaan kondom terhadap kejadian IMS.
Penggunaan kondom pada kegiatan seksual yang berisiko adalah strategi sebagai pencegahan yang penularan IMS dan HIV meskipun tidak dapat 100% mencegah IMS.
ABSTRACT
Sexually transmitted infections (STIs) are spread through direct contact between people and other people, either through vaginal, anal or oral sex. STIs have direct consequences, especially sexual and reproductive health. This study aims to analyze the effect of condom use on STIs.
This type of observational research with a closed cohort (Close cohort). The sample of this research is FSW in the former Ngujang lokalisasai which is estimated at 80-100 people and in Mount Bolo the number is 50-75 people using purposive sampling and total sampling.
Most of the sex workers who use condoms have negative results, namely 75 (84.3%) with OR 6.36 and CI 3.93-10.28 with Pearson Chi Square, the result is p = 0.025, which means that there is a significant effect of condom use on the incidence of STIs.
The use of condoms in risky sexual activities is a strategy to prevent the transmission of STIs and HIV, although it cannot 100% prevent STIs.