FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF : Literature Review
Abstract
ABSTRAK
Jumlah kematian balita di dunia cukup tinggi, hampir 10 juta balita meninggal setiap tahunnya. Beberapa faktor penyebab kematian pada balita harus ditekan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan, dimulai dengan inisiasi menyusu dini (IMD). Sampai saat ini cakupan ASI Eksklusif dan pelaksanaan IMD masih rendah, padahal program NASI dan IMD Eksklusif telah direkomendasikan oleh WHO dan UNICEF. Rendahnya cakupan ini disebabkan oleh banyak faktor antara lain masalah dalam proses menyusui, faktor ekonomi dan dukungan dari lingkungan sekitar, sosial budaya, perasaan malu, pekerjaan dan pelayanan kesehatan serta kurangnya atau rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang ASI eksklusif. Selain itu banyak kendala dalam pemberian ASI eksklusif bagi ibu bekerja seperti kebijakan perusahaan yang tidak mendukung, belum adanya ruang khusus menyusui / pojok laktasi. Dari semua kondisi tersebut, tampak perlu adanya program edukasi untuk menyukseskan program ASI eksklusif melalui kerjasama lintas sektoral seperti perlunya regulasi di bidang pelayanan kesehatan dasar dan media sosial untuk membantu promosi ASI eksklusif sehingga dapat mendukung program praktik pemberian ASI eksklusif yang dapat dilakukan oleh semua ibu baik ibu bekerja maupun ibu tidak bekerja, baik dalam skala nasional maupun internasional.
ABSTRACT
The number of under-five deaths in the world is quite high, almost 10 million children under five die every year. Several factors that cause death in children under five should be suppressed by exclusive breastfeeding for infants 0-6 months, beginning with early initiation of breastfeeding (IMD). Until now, the coverage of exclusive breastfeeding and the implementation of IMD is still low, even though the Exclusive NASI and IMD programs have been recommended by WHO and UNICEF. This low coverage is caused by many factors including problems in the breastfeeding process, economic factors and support from the surrounding environment, social culture, feelings of shame, work and health services and the lack or low level of public knowledge about exclusive breastfeeding. In addition, there are many obstacles in exclusive breastfeeding for working mothers such as company policies that do not support, the absence of a special breastfeeding room / lactation corner. From all these conditions, it appears that there is a need for educational programs to make the exclusive breastfeeding program a success through cross-sectoral collaboration such as the need for regulations in basic health services and social media to help promote exclusive breastfeeding so that it can support the exclusive breastfeeding practice program that can be practiced by all mothers both working and non-working mothers, both on a national and international scale.