ANALISIS EVALUASI PBM DOSEN DENGAN HASIL STUDI (KHS) MAHASISWA PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN UNIVERSITAS TULUNGAGUNG TAHUN 2013
Abstract
Evaluasi memegang peranan penting dalam pengajaran (PBM), karena merupakan cara atau alat untuk mengukur dan mengetahui tercapai tidaknya tujuan atau hasil belajar yang ditetapkan. Pengukuran keberhasilan proses pembelajaran tersebut menggunakan tolak ukur yang dinyatakan dalam bentuk kartu hasil studi (KHS) mahasiswa. Untuk mengetahui Hubungan proses belajar mengajar dosen dengan kartu hasil studi (KHS) mahasiswa program Studi D III Kebidanan Universitas Tulungagung Kabupaten Tulungagung Tahun 2013.
Jenis penelitiannya adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dengan jumlah populasi sebanyak 242 responden. Tehnik pengambilan sampel adalah Total Sampling dengan jumlah sampel 242 responden. Dengan variabel independent evaluasi proses belajar mengajar dosen dan variable dependent kartu hasil studi (khs). Instrument yang digunakan adalah kuesioner dan data skunder. Data yang terkumpul dilakukan editing, coding, scoring kemudian ditabulating dan dianalisa dengan menggunakan uji rho spearman.
Hasil dari penelitian menunjukan penilaian dari proses belajar mengajar dosen oleh mahasiswa dalam kriteria baik yaitu sebesar 228 responden (94,2%), Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa sebagian besar memiliki indek prestasi (IP) belajar dalam kriteria memuaskan yaitu sebesar 157 responden (64,7%), dan setelah dianalisis uji statistik rank Spearman didapatkan dari 242 responden menunjukkan p= 0,14 < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima artinya ada Hubungan antara evaluasi proses belajar mengajar dosen dengan hasil studi (KHS) mahasiswa.
Hasil penelitian memang sudah sejalan dengan teori bahwa proses belajar mengajar seorang dosen sangat berhubungan dengan pencapaian hasil indek prestasi mahasiswa yang dituliskan dalam kartu hasil studi (KHS) mahasiswa yang di bagikan pada setiap akhir semester.Walaupun pada kenyataan nilai indek prestasi (IP) mahasiswa belum maksimal yang dimungkinkan disebabkan oleh beberapa faktor antara lain motivasi maupun perlunya adanya reward baik dari dosen maupun dari institusi.
Downloads
References
Muarifin.M. 2006. Dasar- dasar Evaluasi Pengajaran Kebida-nan.UNISKA. Kediri
Depdik nas. 2008. Sistem Penjaminan Mutu. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Jakarta
Depdiknas. 2005. Pembelajran Buku I. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Jakarta
Usman Husaini. 2003. Pengantar Statistik. Bumi Aksara. Jakarta
Masidjo. 2002. Penilaian Pencapaian Hasil Kerja. Yogyakarta
Nurkancana, Wayan Dan PPN Sumantara, 2001. Evaluasi Pendidikan. Usaha Nasional. Surabaya
Nurgiyantoro, Burhan. 2000. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. BPFE. Surabaya.
Kopertis 7 Jatim. 2011. Hubungan Motivasi Belajar dengan Perolehan Indek Prestasi (IP) . Jurnal Sain Med. Surabaya.
Waluyo, H.Y. dkk. 1987. Penilaian Pencapaian Hasil Kerja. Karunika. Jakarta.
Prodi DIII UNITA. 2011. Buku Panduan Akademik. UNITA. Tulungagung
Igbal H. 2002. Pokok-pokok Materi Statistik I. Bumi Aksara. Jakarta
Prodi DIII UNITA. 2011. Manual Prosedur Program Studi DIII Kebidanan UNITA. UNITA. Tulungagung
Chandra Budiman. 1995. Pengantar Atatistik Kesehatan. EGC. Jakarta.
www.Gogle Pamuncar.Definisi-Peran dan Fungsi Mahasiswa. Diakses tanggal 21-2-2013 jam 11.30.
Prihatmawan. 2012. Tentang Mahasiswa. Jakarta.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Hidayat. A. 2007. Metodologi Penelitian Kebidana dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nursalam. 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto.