PENGARUH KARAKTERISTIK DAN MITOS PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG KONTRASEPSI TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI DI KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2014

  • Siti Maryam
Abstract views: 834 , PDF downloads: 2499
Keywords: karakteristik, mitos, pasangan usia subur (PUS) dan penggunaan kontrasepsi.

Abstract

Abstrak

Menurut World Data Sheet 2013 Indonesia merupakan negara ke 5 dengan estimasi jumlah penduduk terbanyak. Keluarga berencana merupakan program pemerintah dirancang untuk menyeimbangkan antara jumlah dan kebutuhan penduduk. Perencanaan jumlah keluarga bisa dilakukan dengan penggunaan alat kontrasepsi. Permasalahan kontrasepsi pada masyarakat adalah masih adanya pasangan usia subur yang tidak menggunakan kontrasepsi, yang disebabkan oleh berbagai faktor. Tujuan penelitian Mengetahui faktor karakteristik dan mitos PUS dalam mempengaruhi penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur (PUS) di Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung tahun 2014.

Metode penelitian survey analitik dengan waktu cross sectional, Tehnik sampling proportionate random sampling, dilakukan pada tanggal 15 Desember 2014 sampai 10 Januari 2015, jumlah sampel 371 responden. Data diolah dan dianalisis dengan program SPSS dengan bantuan computer.

Hasil penelitian menunjukkan variabel yang ada hubungan adalah tingkat pendidikan nilai ρ= 0,000, umur nilai ρ= 0,039, mitos  nilai ρ= 0,013, dan variabel yang tidak ada hubungan adalah jumlah anak dengan nilai ρ= 0,87, dukungan suami  dengan penggunaan kontrasepsi dengan nilai ρ= 0,372. Variabel yang mempunyai pengaruh secara bersama sama adalah tingkat pendidikan  dan mitos, dengan nilai tingkat pendidikan memiliki p= 0,001, mitos memiliki p= 0,002

Tingkat pendidikan dan mitos sangat berpengaruh  pada penggunaan kontrasepsi responden karena merubah sesuatu yang sudah di percayai oleh responden terlebih lagi adalah masyrakat bukanlah sesuatu yang mudah. sehingga peran petugas kesehatan sangat penting dalam memberikan pengetahuan tentang kontrasepsi yang tepat dan mempunyai efektifitas yang tinggi dan juga terpenting adanya bukti dari pengguna, yang sudah menggunakan kontrasepsi efektif akan merubah pengetahuan dan mitos negatif responden menjadi pengetahuan yang positif terhadap kontrasepsi yang akan digunakan.

Abstract

 



The high rate of population growth is indeed a big problem in Indonesia. To deal with the matter, that continued treatment with the family planning program (KB) to reduce the rate of population growth (BKKBN, 2010). In order to achieve this, then made some alternative means or to prevent or delay pregnancy. In this program one of its aims is to space pregnancy by using contraception, including contraceptive or birth control and family planning (Sulistyawati, 2011). Contraceptive issues in society is the emergence of negative perceptions about contraceptives. Various rumors in the community often cause people fear using contraceptive methods. The perception that the community be afraid to follow the way of contraceptive methods in family planning research objective Proving mother's perception of program planning (FP) with the use of contraceptives in the village Sumberdadi Subdistrict Sumbergempol.

Type of observational analytic study approach and time cross-sectional approach, sampling technique proportionate random sampling, conducted on February 11, up to March 17, 2014 and found the number of samples of 89 respondents. The analysis uses statistical test chi-square test, it was found (p: 0.01) then there is a relationship between maternal perception of program planning (FP) with the use of contraception.

Contraception selection tool to be used depends on what the respondents know that the respondent will have an impact on the response and behavior in the use of contraception. This could be due to the respondents to think and choose to use contraceptives is fast, practical and inexpensive.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kemkes RI. 2014. Situasi dan Analisis Keluarga Berencana. Jakarta. Hal 1,2, 7

Irianto, Koes. 2014. Pelayanan Keluarga Berencana. Bandung: ALFABETA, Hal: 4, 7, 2000

Hartanto, Hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, Hal: 10, 27, 30

Mahasiswa kebidanan UNITA. 2013. laporan PKL Mahasiswa Kebidanan Universitas Tulungagung 2013. Kebidanan UNITA

Saroha Pinem . 2009. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta. Trans Info Medika. Hal 202, 208

Imbarwati 2009. Beberapa factor yang berkaitan dengan penggunaan KB IUD pada peserta KB Non IUD di Kecamatan Padurungan Kota Semarang. Semarang. UNDIP.

http://eprinsUNDIP.ac.id/17781/1/IMBARWATI.pdf. Desember 2014.

Sofian, Amru. 2011. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC, Hal: 195, 220, 223, 224

Risa Agustin. 2012. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya. Serba Jaya. Hal:301

Radita Kusumaningrum. 2009. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Kontrasepsi yang Digunakan Pada Pasangan Usia Subur.Semarang:UNDIP.

http://eprints.undip.ac.id/19194/1/Radita_Kusumaningrum.pdf. Desember 2014

Musdalifa, sarake, M., dan Rahma. 2013. Faktor yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi Hormonal Pasutri diWilayah Kerja Puskesmas Lampa Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang 2013. Universitas Hasanudin. Makasar.

Maryani. (2004). Cara Tepat Memilih Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana. Jakarta : Rineka Cipta. Hal : 23-40.

Brahm U.P. 2009. Ragam metode Kontrasepsi. Jakarta. EGC. Hal: 47, 54

Maria Ulfa. 2012. Definisi Mitos, Legenda, dan Cerita Rakyat.

http://ulfamr.wordpress.com/2012/10/14/definisi-mitos-legenda-dan-cerita-rakyat. akses tanggal 30-12-2014 jam 09.00

Notoatmodjo, Soekidjo (2005). MetodologiPenelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Hal 48. 128-133.

Abdul Bari Saifuddin. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta.Yayasan Bina Pusataka Sarwono Prawiroharjo, Hal: 16, MK 52, MK-79, MK-82

Nazilah, L. 2012. Kontribusi Otonomi Perempuan dalam Rumah Tangga terhadap Pemakaian Kontrasepsi Di nusa Tenggara Timur (Skripsi). Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. Depok

Hery Aryanti. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi pada wanita kawin usia dini di Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur.

http://eprints.unud.ac.id.1007-437265649-heryaryanti.pdf. Desember 2014

Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Ilmu Kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Hal: 438.

Adhyani Annisa, R. 2011. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi non IUD pada aksepstor KB wanita Usia 20-39 tahun (artikel ilmiah). Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro.

Azwar, S.,Sikap Manusia. 2010, Yogyakarta:Pustaka pelajar. Hal: 20-30

How to Cite
Maryam, S. (1). PENGARUH KARAKTERISTIK DAN MITOS PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG KONTRASEPSI TERHADAP PENGGUNAAN KONTRASEPSI DI KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2014. Jurnal BONOROWO, 2(2), 14-31. https://doi.org/10.36563/bonorowo.v2i2.58
Section
Articles