Main Article Content

Abstract

Sistem akuntansi persediaan memegang peranan penting didalam pengaturan untuk menghindari manipulasi terhadap kekayaan perusahaan khususnya persediaan. Dengan sistem yang baik persediaan yang ada akan terlindungi dari kemungkinan kesalahan pencatatan atau kehilangan persediaan barang dagangan. Permasalahan yang dalam penelitian ini adalah bagaimana sistem akuntansi persediaan barang dagangan dan prosedur membentuk sistem persediaan barang dagang yang diterapkan Pada Grosir Bonabon Tulungagung. Sistem akuntansi persediaan Grosir Bonabon sudah efektif. Ini dapat dilihat dari adanya pemisahan tugas antara unit-unit organisasi. Sedangkan dalam pencatatan persediaan menggunakan metode perpetual, dengan sistem terkomputerisasi sehingga perusahaan dapat mengetahui jumlah persediaan yang ada setiap saat karena catatan persediaannya mempu menyajikan data dari setiap transaksi pemasukan dan pengeluaran barang secara lengkap dan akurat. Penggunaan system ini cukup efektif dengan melihat banyaknya jenis persediaan barang yang dijual. Sehingga memerlukan sistem pencatatan yang selalu dapat memberikan sistem informasi tentang persediaan baik dari jumlah unit, harga perolehan per unit, dan total nilai persediaan yang dimiliki. Metode untuk penilaian persediaan yang diterapkan oleh Grosir Bonabon pun telah sesuai, dengan memilih metode FIFO dimana barang yang masuk lebih dahulu akan dikeluarkan atau dijual lebih dulu sehingga barang-barang yang terakhir dibeli dapat terhindar dari keusangan dan tanggal kadaluwarsa. Prosedur-prosedur yang membentuk sistem persediaan barang dagang sudah cukup baik. Hal tersebut dapat ditinjau dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab serta telah dilengkapi dengan dokumen yang dapat dipertanggung jawabkan.

Keywords

sistem akuntansi persediaan barang dagang FIFO

Article Details

How to Cite
Tiwuk Puji Hariyanti, Minarni, E., & Permatasari, F. (2024). ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN (Studi Kasus Pada Grosir Bonabon Tulungagung). JAT : Journal Of Accounting and Tax , 3(1), 42-54. https://doi.org/10.36563/jat.v3i1.1070

Most read articles by the same author(s)