Main Article Content
Abstract
Semakin maju perusahaan tidak terlepas dari berbagai tantangan dan masalah, termasuk penyelewengan dan kecurangan. Persediaan barang jadi sangat rentan terhadap kerusakan maupun pencurian sehingga diperlukan pengendalian internal persediaan untuk melindungi harta perusahaan. Penelitian ini bertujuan memberikan sumbangan pengetahuan mengenai sistem pengendalian internal pada sebuah perusahaan dan secara praktis hasil penelitian ini dapat dijadikan langkah praktis kepada perusahaan untuk meningkatkan pengelolaan sistem pengendalian internal perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif komparatif. Lokasi penelitian pada gallery maya project dengan intrumen penelitian lembar observasi dan pedoman wawancara. Dari hasil analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa proses pengendalian barang digudang dengan realita dilapangan secara umum telah sesuai dengan SOP dan tergolong dalam kategori baik. Dari 12 indikator, 7 indikator sesuai dan 5 indikator tidak sesuai SOP. Proses pengendalian barang rusak/cacat digudang dengan realita dilapangan secara umum telah sesuai dengan SOP dantergolong dengan kategori sangat baik. Dari 8 indikator, 7 indikator sesuai dan 1 indikator tidak sesuai SOP.