Main Article Content

Abstract

Konflik akan terjadi apabila ada perbedaan pemahaman antara dua orang atau lebih terhadap berbagai perselisihan, ketegangan, kesulitan-kesulitan diantara para pihak yang tidak sepaham.

Konflik juga bisa memicu adanya sikap berseberangan (oposisi) antara kedua belah pihak dimana masing-masing pihak memandang satu sama lainnya sebagai lawan/penghalang dan diyakini akan mengganggu upaya tercapainya tujuan dan tercukupinya kebutuhan masing-masing.

Terlepas dari banyaknya penyebab terjadinya konflik, perbedaan latar belakang kedua belah pihak hingga terjadi konflik, perbedaan kepentingan diantara individu dalam kelompok/ masyarakat yang kesemuanya saling terkait dalam realita sosial yang kompleks.

Konflik bukanlah sesuatu yang haru dihindari, dianggap momok yang menakutkan dalam kehidupan berorganisasi melalakukan kaus, dipandang sebagai dinamisator dalam  setiap aktifitas organisasi itu sendiri, tanpa konflik organisasi akan mati dan dengan adanya konflik organisasi akan hidup dan berkembang.

Keywords

Konflik Permasalahannya

Article Details

How to Cite
WAHYUDI, A. (1). KONFLIK, KONSEP TEORI DAN PERMASALAHAN. Publiciana, 8(1), 38-52. https://doi.org/10.36563/publiciana.v8i1.45

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Murwani, Santosa. 2008. Pedoman Tesis dan Desertasi, Jakarta: Uhamka Press.
  3. Robbins, Stephen P. 2008. Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Empat.
  4. Covey. Stephen R. 2008. The 8th Habit. Jakarta: Gramedia
  5. Hikmat, 2009. Manajemen Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
  6. Timpe, A. Dale. 1991. Memimpin Manusia, Jakarta: Gramedia
  7. Wirawan, 2010. Konflik dan Manajemen Konflik, Teori, Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Salemba Humanika.
  8. Wirawan, 2002. Teori Kepemimpinan. Jakarta: Uhamak Press.