Main Article Content
Abstract
Masa emas pertumbuhan dan perkembangan manusia ada di usia balita. Balita dengan ISPA sekitar 44,2% mengalami gangguan pola tidur. Tetapi 72% lebih para orang tua beranggapan gangguan terhadap pola tidur anaknya tersebut merupahan hal biasa. Bayi disebut ISPA bila terdapat ciri serta pertanda batu berdahak, pilek serta meriang dalam kurun durasi 2 pekan. Ciri serta pertanda itu akan memunculkan kendala pola tidur yang menimbulkan keinginan rehat bayi tidak tercukupi. Mengenang berartinya durasi tidur untuk bayi, hingga keinginan tidurnya wajib ditentukan terwujud agar tidak mempengaruhi kurang baik pada tumbuh kembangnya. Salah satu metode yang bisa dicoba guna memenuhi keinginan itu ialah pijatan. Pijatan bisa menunjang memicu imunitas badan bayi, maka bisa menolong melawan peradangan, mempercepat pengobatan, dan akan bisa tidur dengan nyenyak. Aktivitas pengabdian pada warga pada bulan Maret- April 2022 dilaksanakan di Rumah SPA Bunda_Q dengan membagikan bimbingan mengenai metode pijit untuk bayi batu berdahak pilek. Tujuannya agar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pijat terapi untuk balita dengan batuk pilek. Dengan para orang tua melakukan pijat terapi bapil mandiri di rumah secara rutin diharapkan meningkatkan imunitas tubuh, mempercepat pemyembuhan dan meningkatkan kualitas tidur.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License