ANALISA EKONOMI USAHA TANI KAPRI (PISUM SATIVUM) DI DESA TRENCENG KECAMATAN SUMBERGEMPOL KABUPATEN TULUNGAGUNG
Abstract
Permintaan kapri dari luar negeri selalu meningkat dari tahun ketahun yaitu rata-rata 15 kontainer berisi 25 ton kapri segar setiap bulannya, sementara pasokan hanya mencapai 200 ton saja. Dari jumlah itu hanya sekitar 150 ton saja yang berkuwalitas eksport sehingga kapri masih mempunyai peluang pasar yang cukup baik bagi didalam negeri maupun luar negeri (Java Green , 2009 ).
Untuk memenuhi kebutuhan sayuran kapri ditempuh melalui usaha intensifikasi dan ektensifikasi.Upaya intensifikasi dilakukan dengan peningkatan mutu budidaya sehingga diperoleh rata-rata hasil yang lebih tinggi sedangkan ektesifikasi yaitu dengan memperluas areal tanam kapri.
Upaya peningkatan produksi kapri masih terkendala dengan terbatasnya tingkat pengetahuan dan ketrampilan petani serta keterbatasan modal yang mengakibatkan produktivitasnya masih rendah. Disamping itu penggunaan faktor produksi belum sesuai dengan rekomendasi yang ditetapkan.
Buah kapri selain untuk kebutuhan eksport adalah untuk berbagai kebutuhan diantaranya untuk sayuran. Masakan yang menggunakan kapri kebanyakan adalah makanan dengan pengaruh Tiongkok, seperti nasi goreng. Capcay juga sering dilengkapi dengan kapri. Sayur kapri juga dapat ditumis atau menjadi salah satu bahan dari sup.
Tanaman kapri dilahan pekarangan dan tegal dapat memberikan sumbangan pendapatan yang cukup besar dari total pendapatan keluarga di Desa Geger Kecamatan Sendang. Untuk itu diperlukan suatu analisa usaha untuk mengetahui sejauh mana tingkat keuntungan usahatani kapri sehingga diperoleh keputusan dalam menentukan jenis usaha yang akan dilakukan.
Dari hasil analisa diperoleh kesimpulan bahwa keuntungan yang diperoleh dari usahatani kapri adalah sebesar Rp. 25.616.000,- / Ha dengan R/C ratio 1,95
Downloads
References
Susila, Anang D. 1995. Panduan Budidaya Tanaman Sayuran. Jakarta : Gramedia.
Zulka, Arvino. 2008. Petani Tengger Tingkatkan Budidayakan Sayur Kapri.
(Antara).
I Nyoman, S. dkk,.1994. Statistika. Jakarta: Erlangga.
Irfan. 1995. Bertanam Kacang Sayur. Jakarta : Rajawali Press.
Nasution, A.H. 1988. Metode Statistik. Jakarta : Gramedia.
Rukmana, Rahmat H. 1995. Usaha Tani Kapri. Jakarta : Kanisius.
Sukartawi. 1987. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Rajawali Pres.
-----------. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta : Universitas Indonesia.
Sumopratowo. 2006. Memilih dan Menyimpan Sayur-Mayur, Buah-Buahan dan Bahan Makanan. Cetakan ketiga. Jakarta : Bumi Aksara.
Wayan, A. 1992. Beberapa Metode Statistik Untuk Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.