POLA KEMITRAAN ANTARA PETANI TEBU DENGAN PT TIGA DEWI TIMUR RAYA DESA NGETREP KECAMATAN MOJO KABUPATEN KEDIRI

Indri Lestariana Sirait; Erlin Widya Fatmawati; Nastiti Winahyu

doi:10.36563/a4bjye80

Authors

Indri Lestariana Sirait Universitas Islam Kadiri Kediri
Erlin Widya Fatmawati Universitas Islam Kadiri Kediri
Nastiti Winahyu Universitas Islam Kadiri Kediri

DOI:

https://doi.org/10.36563/a4bjye80

Keywords:

kemitraan, petani tebu, gula merah, efektivitas kemitraan

Abstract

Perkebunan tebu di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan gula nasional. Namun demikian, dalam praktiknya, petani tebu sering menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan modal, rendahnya produktivitas, biaya produksi yang tinggi, serta ketidakpastian harga jual hasil panen. Kondisi ini mendorong adanya pola kemitraan dengan perusahaan inti, dalam hal ini pabrik gula, yang diharapkan mampu memberikan akses modal, input produksi, teknologi, serta jaminan pasar bagi petani tebu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pola kemitraan antara PT Tiga Dewi Timur Raya dengan kelompok tani dan efektivitas dari pola kemitraan yang dijalankan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2025. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan variabel secara mendalam sesuai dengan kondisi aktual yang ditemukan di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pola kemitraan inti–plasma antara PT Tiga Dewi Timur Raya dengan petani tebu di Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, dapat disimpulkan bahwa pola kemitraan antara PT Tiga Dewi Timur Raya dengan petani tebu di Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri berjalan dengan mekanisme inti-plasma. Perusahaan berperan sebagai penyedia input produksi, pendamping teknis, serta penjamin penyerapan hasil, sementara petani plasma bertanggung jawab dalam budidaya tebu sesuai kesepakatan kontrak. Berdasarkan pengukuran dengan skala Likert, pola kemitraan dinilai efektif. Hal ini tercermin dari peningkatan produktivitas petani, adanya keberlanjutan hubungan kemitraan, serta meningkatnya kesejahteraan dan pendapatan petani.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abkim, I. I. (2019). Analisis Program Pemberdayaan Ekonomi Petani Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Kelompok Tani Pekon Banjar Agung Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus). UIN Raden Intan Lampung.

Ardiyanto. (2017). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI POLA KEMITRAAN INTI PLASMA ( Studi Pada Perkebunan Kelapa Sawit Desa Riam Durian, Kec. Kotawaringin Lama, Kab. Kotawaringgin Barat, Prov. Kalimantan Tengah ). Skripsi. FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI. Universitas Brawijaya Malang

Badan Pusat Statistik Jawa Timur. (2023). Statistik Tebu Jawa Timur 2022. Surabaya: BPS Provinsi Jawa Timur. https://jatim.bps.go.id

Budianto, A. (2020). Dinamika Ekonomi Masyarakat Way Terusan di Kawasan Industri Gula Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung Tahun 1997-2019. Universitas Muhammadiyah Metro.

Elizabeth, R. (2019). Pengembangan Agribisnis Dan Pengolahan Mendukung Pensejahteraan Petani Cabe Merah. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 5(2), 413. https://doi.org/10.25157/ma.v5i2.2413

Holle, Y. (2022). Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Untuk Meningkatkan Posisi Tawar Petani. Sosio Agri Papua, 11(01), 35–40. https://doi.org/10.30862/sap.v11i01.253

Lukito, A., Karno, & Setiadi, A. (2017). Loyalitas Petani Tebu Rakyat Berkaitan dengan Perilaku Petani, Peran Pemerintah dan Pabrik Gula di Jawa Timur. Paradigma Agribisnis, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.33603/jpa.v2i1.2231

Perwitasari, H., Widada, A. W., Pranyoto, A., Mulyo, J. H., Sugiyarto, S., & Anggrasari, H. (2021). Keberlanjutan Kemitraan Petani Plasma Teh Dan Pt. Pagilaran : Bagaimana Dan Apa Yang Memengaruhi? SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 17(2), 156. https://doi.org/10.20961/sepa.v17i2.43634

Rachmawati, R. R., & Gunawan, E. (2020). Peranan Petani Milenial mendukung Ekspor Hasil Pertanian di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 38(1), 67. https://doi.org/10.21082/fae.v38n1.2020.67-87

Sari, I. R. M., & Winandi, R. (2017). Kinerja Rantai Pasok Sayuran dan Penerapan Contract Farming Models. Jurnal Ilmiah Manajemen, VII(3), 498–517.

Sari, N. (2020). Pola Kemitraan PT. Ciomas Adisatwa Unit Bangkinang dalam Kerjasama Usaha Ternak Ayam Broiler Ditinjau dari Perpekstif Ekonomi Islam (Studi pada Usaha Ternak Ayam Broiler PT. Ciomas Adisatwa Unit Bangkinang). Jurnal: Islamic Business and Finance, 1(2). https://doi.org/https://doi.org/10.24014/ibf.v1i2.9721

Sudaryanto, T., Inounu, I., Las, I., Karmawati, E., Bahri, S., Husin, B. A., & Rusastra, I. W. (2018). Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan: Agenda Inovasi Teknologi dan Kebijakan. Jakarta: IAARD Press.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Prasetyo dan Handayani. (2021). Analisis Kepuasan Petani Mitra terhadap Sistem Penyimpanan Catatan Usahatani oleh Pabrik Gula di Yogyakarta. Jurnal Teknologi Pertanian dan Agribisnis, 9(1), 47-56.

Yuliani, W. (2018). METODE PENELITIAN DESKRIPTIF KUALITATIF DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN DAN KONSELING. QUANTA: Kajian Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan, 2(2), 83–91. https://doi.org/10.22460/q.v2i2p83-91.1641.