INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KANTOR DESA BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG
Abstract
Abstrak
Kualitas pelayanan merupakan suatu strategi yang sangat penting bagi perkembangan dan keberhasilan organisasi. Konsep kualitas sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk atau jasa yang terdiri atas kualitas desain dan kualitas kesesuaian. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bandung - Tulungagung dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan menggunakan random sampling dengan sampel sebanyak 150 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Alat analisis menggunakan IKM berdasarkan 14 unsur layanan sesuai dengan Kepmenpan No. 63 Tahun 2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai dari 14 unsur layanan sebesar 2,270. Nilai persepsi interval IKM, mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan dari nilai rata-rata tersebut masuk kategri: mutu pelayanan = baik (B) dan kinerja pelayanan = baik (B). Berdasarkan nilai dari masing-masing unsur layanan maka unsur layanan U12 (keamanan layanan) memiliki nilai tertinggi.
Abstract
Quality of service is a very important strategy for the development and success of the organization. The concept of quality is often regarded as a relative measure of the good of a product or service consisting of design quality and suitability. This research was conducted in Desa Bandung-Tulungagung by using quantitative descriptive method. The sampling technique was done using random sampling with 150 samples. Data collection methods used were questionnaires, interviews, documentation and literature. Analyzers used IKM based on 14 service elements in accordance with Kepmenpan no. 63 Year 2003. The results showed that the average value of 14 elements of service amounted to 2.270. IKM interval perceived value, service quality and service unit performance of the average value are categorized as: service quality = good (B) and service performance is good (B). Based on the value of each service element then the U12 service element (service security) has the highest value.
References
DAFTAR PUSTAKA
Bagyo, Yupono, 2003. Statistika: Untuk Penelitian Ekonomi dan Sosial. Malang: Penerbit Bayumedia Publishing.
Barata, Atep Adya, 2003. Dasar-dasar Pelayanan Prima. Cetakan Kedua, Jakarta: Penerbit Elex Media Komputindo.
Bungin, M. Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Cetakan Ketiga Jakarta: Penerbit Kencana.
Irianto, Agus. 2004. Statistik: Konsep Dasar dan Aplikasiny., Cetakan Keempat. Jakarta: Kencana.
Prasetyo, Bambang dan Jannah, Lina Miftahul. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif, Cetakan Keempat. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.
Robbins, Stephen P. Perilaku Organisasi. Jilid I dan II. Edisi Kedelapan. Jakarta: PT Prenhalindo.
Sugiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan Kelima belas. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Suharso, Puguh. 200. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis: Pendekatan Filosofi dan Praktis, Jakarta: Penerbit Indeks.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Cetakan Ketig. Jakarta; Penerbit Bumi Aksara.