ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA (Studi Kasus UMKM Batik Djoyokoesomo Blitar)

  • Rumanintya Lisaria Putri Universitas Islam Balitar
Abstract views: 2802 , PDF downloads: 2991
Keywords: Break Even Point, Perencanaan Laba, Margin Of Safety

Abstract

Abstrak

UMKM Batik Djojokoesomo merupakan UMKM yang bergerak pada bidang tekstil pembuatan batik dengan metode batik tulis dan cap. Analisis break even point (BEP) merupakan suatu teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui kondisi dimana sebuah perusahaan dalam menajalankan aktivitasnya tidak mendapatkan laba dan tidak menderita keugian atau jumlah penghasilan sama dengan jumlah biaya yang dikeluarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar break even point dan margin of safety yang dialami dan dicapai oleh UMKM Batik Djojokoesomo pada tahun 2013, 2014, 2015, 2016 dan membuat perencanaan laba pada tahun 2017 untuk mencapai keuntungan yang diharapakan oleh UMKM Batik Djojokoesomo. Penelitian ini menggunakan analisis data break even point dan analisis margin of safety dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekataan kuantitaif dengan menyajikan rangkuman data dan nilai yang dihitung berdasrkan data yang dikumpulkan. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya perbedaan pencapaian titik impas dalam rupiah dan kuantitas disetiap tahunnya, ini disebabkan karena perbedaan volume penjualan disetiap tahunnya. Namun untuk setiap tahunya dapat dilihat bahwa volume penjualan yang dilakukan oleh UMKM Batik Djojokoesomo sudah baik dan selalu berada diatas titik impas yang berarti perusahaan mampu untuk mencapai keuntungan disetiap tahunnya.

Abstract

UMKM Batik Djojokoesomo is a UMKM engaged in the field of batik textile making with batik and stamp method. Break even point analysis (BEP) is an analytical technique used to determine the conditions under which a company in menajalankan activities do not get a profit and do not suffer the loss or the amount of income equal to the amount of costs incurred. The purpose of this study is to find out how much break even point and margin of safety experienced and achieved by UMKM Batik Djojokoesomo in 2013, 2014, 2015, 2016 and make profit planning in 2017 to achieve the expected profit by UMKM Batik Djojokoesomo. This research uses break even point data analysis and margin of safety analysis and the method used in this research is with quantitative equation by presenting summary data and calculated value berdasrkan data collected. The results of this study indicate the difference in the achievement of breakeven point in rupiah and quantity in each year, is due to the difference in sales volume every year. But for each year can be seen that the volume of sales made by UMKM Batik Djojokoesomo is good and always above the break even point which means the company is able to achieve profits every year.

 

References

DAFTAR PUSTAKA

Bustomi B., Nurlela.2013.Akuntansi Biaya. Jakarta: Mitra Media.

Carter, William K., Usry, Milton. 2006. Akuntansi Biaya. Edisi Ketiga Belas.Buku Satu. Jakarta:Salemba Empat.

Djarwanto.2011.Pokok-Pokok AnlisaLaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Firdaus A, dan Wasilah Abdullah. 2012. Akuntansi Biaya. Edisi tiga. Jakarta:Salemba Empat.

Garrison, Ray, H., Noreen, Eric, W. 2006. Akuntansi Manjerial. Edisi Kesebelas. Buku Satu. Jakarta: Salemba Empat.

Halim, Abdul.& Sumpomo, Bambang. 2005. Akuntansi Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Hansen, Don R., Mowen, Maryanne. 2006. Akuntansi Biaya. Edisi Ketujuh Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat.

Kasmir.2012.Analisis Laporan Keuanggan. Edisi Lima. Jakarta: Rajawali Pers.

Mulyadi. 2009. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta: Sekolah tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Riyanto, Bambang. 2010. Dasar-dasar Pembelajaan Perusahaan. Edisi Kelima.Yogyakarta: BPFE.

Syamsudin, Lukman. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan, Konsep Akuntansi dalam Perencanaan, Pengawasaan, dan Pengambilan Keputusan. Edisi Baru. Jakarta: Rajawali Pers.

Published
2017-07-15
How to Cite
Putri, R. L. (2017). ANALISIS BREAK EVEN POINT SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA (Studi Kasus UMKM Batik Djoyokoesomo Blitar). BENEFIT , 4(1), 41-54. Retrieved from https://journal.unita.ac.id/index.php/benefit/article/view/96
Section
Articles