TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWI TENTANG DYSMENORHEA DI PRODI D3 KEBIDANAN UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

  • Anita Dwi Agustinasari Universitas Tulungagung
Abstract views: 348 , pdf downloads: 237
Keywords: tingkat pengetahuan, dysmenorhoe

Abstract

ABSTRAK

 

Ketidakseimbangan hormone progesterone  di dalam darah dapat menyebabkan keluhan ginekologis seperti dysmenorrhea pada wanita hal ini akibat menimbulkan rasa nyeri, intensitas nyeri dapat berbeda-beda pada setiap wanita. Pada remaja wanita usia sekolah nyeri dapat menyebabkan terganggunya aktivitas dan dapat memberi dampak bagi fisik dan psikologis, sehingga mereka cepat  merasa letih dan emosional.  Hal ini diperlukan identifikasi tingkat pengetahuan mahasiswi tentang Dysmenorhea di Prodi D3 Kebidanan Universitas Tulungagung. Rancangan berupa penelitian deskriptif, dengan teknik total sampling didapatkan sampel sebanyak 70 mahasiswi. Variabel tunggal yaitu tingkat pengetahuan mahasisiwa tentang dysmenorrhea. Hasil analisa data Sebagian besar responden memiliki pengetahuan tentang dysminorrhea pada tingkat tahu hal ini termasuk dalam kriteria baik yaitu sebanyak 48 responden (69%). Pada tingkat paham sebesar 36 responden (52%) termasuk dalam kriteria baik sedangkan pada tingkat aplikasi hampir setengah reponden 36 (43%) dari 70 responden memiliki kriteria baik juga. Hampir semua wanita yang mengalami menstruasi merasakan nyeri haid, pengetahuan sangat penting dalam hal ini untuk mengurangi gejala yang dapat memperberat rasa nyeri sehingga dalam pelaksanaanya tidak akan mengganggu proses belajar. Tingkat pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat mendukung pengetahuan itu sendiri menjadi lebih aplikatif

ABSTRACT

 

An imbalance of the hormone progesterone in the blood can cause gynecological complaints such as dysmenorrhea in women, this is due to pain, pain intensity can vary for each woman. In adolescent girls of school age, pain can cause disruption of activities and can have physical and psychological impacts, so that they quickly feel tired and emotional. It is necessary to identify the level of knowledge of female students about dysmenorrhea in D3 Midwifery Study Program, University of Tulungagung. The design was a descriptive study, with a total sampling technique that obtained a sample of 70 female students. The single variable is the student's level of knowledge about dysmenorrhea. The single variable is the level of knowledge of students about dysmenorrhea. Results of data analysis. Most of the respondents had knowledge about dysminorrhea at the level of knowledge, this was included in the good criteria, namely as many as 48 respondents (69%). At the understanding level, 36 respondents (52%) were included in the good criteria, while at the application level almost half of the respondents (43%) of the 70 respondents had good criteria as well. Almost all women who experience menstruation experience menstrual pain, knowledge is very important in this case to reduce symptoms that can aggravate pain so that in practice it will not interfere with the learning process. A person's level of knowledge is influenced by several factors that can support the knowledge itself to be more applicable.

Published
2019-01-01
How to Cite
Anita Dwi Agustinasari. (2019). TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWI TENTANG DYSMENORHEA DI PRODI D3 KEBIDANAN UNIVERSITAS TULUNGAGUNG. Kebidanan, 9(1), 1-6. Retrieved from https://journal.unita.ac.id/index.php/bidan/article/view/252