Main Article Content

Abstract

 


Abstract


The use of base isolation as an earthquake mitigation technology is an innovative solution in designing earthquake-resistant building foundations, especially in areas with high seismic activity. This study aims to analyze the performance of base separation in damping earthquake forces received by the upper structure. Literature studies were conducted by referring to various previous studies showing that this technology can dampen the structural response to ground vibrations, extend the vibration period, and increase the overall stability of the building. The analysis was carried out by modeling the base separation system using simulation software to study its effect on base shear forces and structural cooling. The simulation results show that base separation can dampen base shear forces by up to 58% compared to conventional structures without isolation. This technology also shows advantages in maintaining structural integrity during major earthquakes. These findings are expected to be a reference for building design to improve the safety and resilience of building structures in earthquake-prone areas.


 Keywords: base isolation, earthquake mitigation, foundation design, base shear force, earthquake resistant building


 Abstrak


Pemanfaatan base isolation sebagai teknologi mitigasi gempa bumi menjadi solusi inovatif dalam perancangan pondasi bangunan tahan gempa, terutama pada daerah dengan aktivitas seismik tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja base isolation dalam meredam gaya gempa yang diterima oleh struktur atas. Studi literatur dilakukan dengan mengacu pada berbagai penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa teknologi ini dapat meredam respon struktur terhadap getaran tanah, memperpanjang periode getaran, dan meningkatkan stabilitas bangunan secara keseluruhan. Analisis dilakukan dengan memodelkan sistem base isolation menggunakan perangkat lunak simulasi untuk mempelajari pengaruhnya terhadap gaya geser dasar dan deformasi struktur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa base separation mampu meredam gaya geser dasar hingga 58% dibandingkan dengan struktur konvensional tanpa isolasi. Teknologi ini juga menunjukkan keunggulan dalam menjaga keutuhan struktur saat terjadi gempa besar. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi perancang bangunan untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan struktur bangunan di daerah rawan gempa.


Kata kunci: base isolation, mitigasi gempa, desain pondasi, gaya geser dasar, bangunan tahan gempa

Keywords

base isolation mitigasi gempa desain pondasi gaya geser dasar bangunan tahan gempa

Article Details

How to Cite
Mochamad Valdiansyah, Ferninda Isma Dea Prastica, & Danang Hadi Nugroho. (2025). EFEKTIVITAS TEKNOLOGI BASE ISOLATION DALAM MENGURANGI GAYA GESER DAN MENINGKATKAN STABILITAS STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA. JURNAL DAKTILITAS, 5(1), 29-34. https://doi.org/10.36563/daktilitas.v5i1.1646

References

  1. Kriswardhana, A., & Sari, R. (2020). Pengembangan Sistem Base Isolation untuk Infrastruktur di Wilayah Seismik. Seminar Nasional Teknik Sipil, Yogyakarta, 87-99.
  2. Nusa Putra University. (2020). Sistem Kontrol Base Isolation untuk Perencanaan Gedung Tahan Gempa. Jurnal Rekayasa Konstruksi, 15(2), 100-112.
  3. Petra Publications. (2022). Kemungkinan Penggunaan Base Isolation pada Bangunan Sederhana. Jurnal Teknik Sipil Petra, 10(3), 32-44.
  4. SNI 1726:2019. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan dan Non-Bangunan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
  5. Syntax Literate. (2023). Analisa Perilaku Struktur Gedung Bertingkat yang Menggunakan Base-Isolation Systems. Jurnal Teknik Sipil Universitas Bung Hatta, 17(4), 45-58.
  6. Unimal Repository. (2023). Analisis Respon Bangunan dengan Base Isolator Akibat Gaya Gempa. Jurnal Teknik Sipil Universitas Malikussaleh, 21(3), 55-67.