Analisis Gaya Kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi Dalam Memimpin Provinsi Jawa Barat Berbasis Pendekatan Kepemimpinan Transformasional

Abstract

Abstrak

Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu pemerintah daerah yang memiliki permasalahan sosial yang kompleks. Berbagai permasalahan seperti pengangguran, kemiskinan, kenakalan remaja, dan bencana memerlukan ketegasan seorang pemimpin atau Gubernur dalam penyelesaiannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi Mulyadi dalam memimpin Provinsi Jawa Barat berbasis pendekatan kepemimpinan transformasional berdasarkan model kepemimpinan transformasional Bass dan Avolio yang dikutip oleh (Yukl, 2010). Pendekatan metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode yang digunakan adalah study literature atau penelitian kepustakaan yang berasal dari penelitian sebelumnya, buku, jurnal, dan situs web. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan Kang Dedi Mulyadi menggunakan empat indikator Teori Bass dan Avolio dinilai sudah efektif. Pada indikator kharismatik, Kang Dedi Mulyadi merupakan sosok pemimpin yang dihormati dan dijadikan teladan oleh bawahannya karena ketegasan dan keberaniannya. Indikator inspirasi dan motivasi terlihat dari cara Dedi memanfaatkan platform digital sebagai media komunikasi untuk menyampaikan pesan yang memotivasi dan menginspirasi serta memiliki visi dan misi yang jelas dan kuat. Pada indikator simulasi intelektual ditunjukkan dengan upayanya mendorong munculnya gagasan-gagasan baru dan pemecahan masalah secara kreatif dan inovatif. Indikator perhatian secara individual menunjukkan komitmen Kang Dedi Mulyadi dalam memberdayakan masyarakat Jawa Barat agar mampu berdiri di atas kaki sendiri sehingga tidak bergantung pada bantuan sosial. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa pendekatan kepemimpinan transformasional yang dijalankan oleh Dedi Mulyadi mampu menjadi contoh gaya kepemimpinan yang efektif dalam mengatasi beragam persoalan kompleks di tingkat daerah, sekaligus berperan penting dalam mempercepat tercapainya pembangunan yang berkesinambungan di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Abstract

West Java Province is one of the local governments that has complex social problems. Various problems such as unemployment, poverty, juvenile delinquency, and disasters require the firmness of a leader or Governor in solving them. This study aims to analyze the leadership style of Kang Dedi Mulyadi Mulyadi in leading West Java Province based on a transformational leadership approach based on the transformational leadership model of Bass and Avolio cited by (Yukl, 2010). The approach to the research method used is qualitative with the method used is literature study or literature research derived from previous research, books, journals, and websites. The results of the study show that Kang Dedi Mulyadi's leadership style using the four indicators of Bass Theory and Avolio is considered effective. In the charismatic indicator, Kang Dedi Mulyadi is a leader who is respected and used as an example by his subordinates because of his firmness and courage. Indicators of inspiration and motivation can be seen from the way Dedi uses digital platforms as a communication medium to convey messages that motivate and inspire and have a clear and strong vision and mission. The intellectual simulation indicator is shown by its efforts to encourage the emergence of new ideas and problem solving creatively and innovatively. The individual attention indicators show Kang Dedi Mulyadi's commitment to empowering the people of West Java to be able to stand on their own feet so that they do not depend on social assistance. The results of this study indicate that the transformational leadership approach carried out by Dedi Mulyadi is able to be an example of an effective leadership style in overcoming various complex problems at the regional level, as well as playing an important role in accelerating the achievement of sustainable development in the West Jawa Province region.