Efektivitas Kepemimpinan Kepala Desa Karangrejo Dalam Meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik

Abstract

Abstrak

Berbagai permasalahan pelayanan publik seperti kurang terbukanya informasi terkait penggunaan dana desa, lambatnya proses administrasi kependudukan, serta tidak optimalnya pelaksanaan program pemberdayaan UMKM menjadi permasalahan strategis dinilai menghambat pembangunan Desa Karangrejo  Kabupaten Tulungagung. Kondisi ini mendorong perlunya analisis terhadap strategi kepemimpinan Kepala Desa menyelesaikan berbagai tantangan tersebut demi memperbaiki layanan kepada masyarakat. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi efektivitas kepemimpinan Kepala Desa Karangrejo dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik melalui penyesuaian gaya kepemimpinan terhadap kondisi yang dihadapi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Menggunakan  pendekatan teori kontingensi (Fiedler, 1967) dengan tiga indikator struktur kebutuhan pemimpin, kendali situasi pemimpin, interaksi antara struktur kebutuhan pemimpin dan kendali situasi yang mencerminkan gaya kepemimpinannya berdasarkan skor LPC (Least Preferred Co-worker) sebagai alat menganalisis data maka diperoleh hasil bahwa Kepala Desa Karangrejo mampu mengimplementasikan kepemimpinannya dengan baik. Hal ini dapat diketahui, baik yang menekankan pada tugas maupun pada hubungan interpersonal, sesuai dengan konteks dan kebutuhan situasional. Adaptasi ini terbukti mampu mendorong peningkatan kualitas layanan administrasi, memperkuat kepercayaan masyarakat, serta mengaktifkan kembali partisipasi pelaku UMKM dalam pembangunan ekonomi desa. Pada penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan pelayanan publik sangat dipengaruhi oleh kemampuan pemimpin dalam menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan situasi yang berkembang.

Abstract

Various public service problems such as lack of disclosure of information related to the use of village funds, slow population administration processes, and non-optimal implementation of MSME empowerment programs are strategic problems considered to hinder the development of Karangrejo Village, Tulungagung Regency. This condition encourages the need to analyze the leadership strategy of the Village Head to solve these various challenges in order to improve services to the community. The purpose of the study is to evaluate the effectiveness of the leadership of the Head of Karangrejo Village in improving the performance of public services through the adjustment of leadership style to the conditions faced. The research method used is qualitative descriptive. Using Fiedler's contingency theory approach as a data analysis, the results were obtained that the Village Head was able to adjust his leadership approach, both emphasizing on tasks and on interpersonal relationships, according to the context and situational needs. This adaptation has been proven to be able to encourage the improvement of the quality of administrative services, strengthen public trust, and reactivate the participation of MSME actors in village economic development. This study emphasizes that the success of public services is greatly influenced by the ability of leaders to adapt their leadership style to evolving situations.