Main Article Content
Abstract
Abstract
The Covid-19 pandemic is a global crisis that involves the whole world and brings significant impacts in various sectors, especially health. Indonesia has not been spared either, with the first confirmed case in March 2020. Until now, the spread of the virus is still happening. Currently, there has been an increase in positive Covid-19 cases in Indonesia for two consecutive weeks. The number of cases increased from 1,200 to 1,400 cases, and in the last week it jumped sharply to 3,000 cases. The figure represents a more than two-fold spike compared to the previous week, raising concerns about the capacity of health services. Based on data from China, the majority of patients with Covid-19 have mild (about 40%) or moderate (about 40%) symptoms. However, about 15% have severe conditions and require oxygen therapy, and about 5% have critical conditions that require treatment in the intensive care unit (ICU). Therefore, all health care facilities (fasyankes) handling Covid-19 patients need to be equipped with adequate medical equipment, such as pulse oximeters and reliable oxygen therapy systems. Oxygen therapy is an important intervention that is highly recommended for Covid-19 patients, both in severe and critical conditions, to prevent more serious complications and increase recovery rates.
Keywords: Covid-19; Oxygen; Pandemic
Abstrak
Pandemi Covid-19 merupakan sebuah krisis global yang melibatkan seluruh dunia dan membawa dampak signifikan di berbagai sektor, terutama kesehatan. Indonesia juga tidak luput dari dampaknya, dengan kasus pertama yang dikonfirmasi pada bulan Maret 2020. Hingga kini, penyebaran virus masih terus terjadi. Saat ini, terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia selama dua minggu berturut-turut. Jumlah kasus meningkat dari 1.200 menjadi 1.400 kasus, dan pada minggu terakhir melonjak tajam hingga mencapai 3.000 kasus. Angka tersebut menunjukkan lonjakan lebih dari dua kali lipat dibandingkan minggu sebelumnya, sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap kapasitas layanan kesehatan. Berdasarkan data dari China, mayoritas pasien dengan Covid-19 memiliki gejala ringan (sekitar 40%) atau sedang (sekitar 40%). Namun, sekitar 15% mengalami kondisi berat dan membutuhkan terapi oksigen, serta sekitar 5% mengalami kondisi kritis yang memerlukan perawatan di intensive care unit (ICU). Oleh karena itu, semua fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang menangani pasien Covid-19 perlu dilengkapi dengan alat medis yang memadai, seperti pulse oksimeter dan sistem terapi oksigen yang andal. Terapi oksigen merupakan intervensi penting yang sangat dianjurkan bagi pasien Covid-19, baik dalam kondisi berat maupun kritis, guna mencegah komplikasi yang lebih serius dan meningkatkan angka kesembuhan.