PERHITUNGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENENTUKAN BIAYA PRODUKSI PER UNIT PADA CV SARI AGUNG TULUNGAGUNG
Abstract
Obyek dari penelitian ini adalah biaya produksi per unit pada CV Sari Agung di Tulungagung. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran dalam menggunakan Activity Based Costing (ABC) System untuk mengetahui efisiensi dari perhitungan biaya produk berdasarkan aktivitas dengan perhitungan biaya produk secara tradisional sebagai pembanding.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif yaitu suatu analisa yang menggambarkan serta menjelaskan keadaan perusahaan dengan menyajikan data yang berupa uraian kata dan data yang dapat diukur dengan angka kemudian dianalisa dengan cara melakukan perhitungan - perhitungan yang akurat untuk mendapatkan kesimpulan tentang suatu masalah.
Dalam sistem perhitungan biaya secara tradisional, alokasi biaya dapat didasarkan pada pemakaian bahan baku, jam kerja langsung dan jam mesin. Hal ini tidak menjadi masalah jika perusahaan menghasilkan produk sejenis. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sistem pengalokasian biaya berdasarkan aktivitas. Dengan adanya informasi biaya berdasarkan aktivitas ini, manajemen dapat mengendalikan dan memantau pengorbanan sumber daya dalam berbagai aktivitas. Adapun sistem informasi akuntansi yang mencerminkan konsumsi sumber daya dalam berbagai aktivitas tersebut adalah dengan menggunakan Activity Based Costing (ABC) System.
Berdasar penelitian diketahui bahwa perusahaan masih menggunakan sistem penghitungan biaya secara tradisional. Dimana belum ada pemisahan biaya-biaya produk sehingga biaya produk yang ditetapkan merupakan penghitungan secara global. Perhitungan dengan Sistem Tradisional menunjukkan bahwa biaya produk lisplank per Meter sebesar Rp. 18.250,- dan produk gypsum sebesar Rp. 10.500,-. Sedangkan penghitungan biaya berdasarkan kegiatan ( ABC ) menunjukkan bahwa biaya produk lisplank per Meter sebesar Rp. 18.529,- dan produk gypsum per Meter sebesar Rp. 10.180,-. Selisih biaya per Meter menggunakan Sistem Tradisional dan ABC untuk produk lisplank sebesar Rp. 279,- sedangkan untuk produk gypsum sebesar Rp.320,-
The object of this study is the cost of production on the CV Sari Agung in Tulungagung. The purpose of this research is to give an overview in using Activity Based Costing System (ABC) to know the efficiency of product cost calculation based on activity with calculation of product cost traditionally as comparison.
The research method used is qualitative and quantitative is an analysis that describes and describes the state of the company by presenting data in the form of description of words and data that can be measured by numbers then analyzed by performing accurate calculations to get conclusions about the problem.
In traditional costing systems, cost allocations can be based on raw materials, direct working hours and machine hours. It does not matter if the company produces similar products. To address this issue, an activity-based costing system is required.With the cost of information based on this activity, management can control and monitor the sacrifices of resources in various activities. Accounting information system that reflects resource consumption in various activities is by using Activity Based Costing System (ABC).
Based on the result of research known that company still use traditional costing system. If there is no product cost separation so the cost of the product set is a global calculation. Calculation with Traditional System shows that the cost of product lisplank with meter size Rp. 18,250, - and gypsum products Rp. 10,500,-.While the calculation of activity-based cost (ABC) shows that the cost of product lisplank with meter size Rp. 18,529, - and gypsum product of Rp.10.180,-Difference between usage cost using Traditional System and ABC for product lisplank Rp. 279,- while for gypsum product Rp.320, -
References
Carter, William K. & Usri, Milton F., 2006, Akuntansi Biaya 1, Salemba Empat, Jakarta
Hadi Sutrisno. 2000, Metodologi Research, Andi, Yogyakarta
Hansen, 2000, Akuntansi Manajemen Jilid 2, Erlangga, Jakarta
Kotler Philip, 2002, Manajemen Pemasaran Edisi Millenium. PT. Prenhalindo, Jakarta
Mulyadi, 2003, Activity-Based Cost System, UPP AMP YKPN, Yogyakarta
Wulandari Nofi, 2008, Penggunaan Activity Based Cocting System Untuk Menentukan Biaya Produksi Secara Efisien pada Perusahaan Tenun dan Sumbu Tjitrowihardjo, Tulungagung.