Main Article Content
Abstract
This research was motivated by the extent of the community’s perception of stunting among This research was motivated by the extent of the community's perception of stunting among toddlers in Nagari Lumpo, IV Jurai District, Pesisir Selatan Regency. The aim of this research is to describe the public's perception of stunting in toddlers (Case Study: Nagari Lumpo, IV Jurai District, Pesisir Selatan Regency). This research uses functional structural theory according to Talcott Parsons. This discussion of functionalism will begin with the four AGIL schemes. The results of research on Community Perceptions of Stunting in Toddlers in Nagari Lumpo, IV Jurai District, Pesisir Selatan Regency, there are two community groups, namely; First, the perception of communities related to stunted toddlers, which includes; Stunting is a disease, stunting makes families feel ashamed and stunting makes children's families feel excluded. Second, the general public's perception (not having a family relationship with a stunted toddler) includes; Stunting is malnourished children, stunting is parents who cannot take care of their children and stunting comes from families that don't live a clean life.
Keywords: Perception, Stunting, Society, Toddlers
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
References
- Anggraeni, M. D. (2017). Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam bidang kesehatan / penulis, Saryono, Mekar Dwi Anggraeni. https://balaiyanpus.jogjaprov.go.id/opac/detail-opac?id=317965
- Aryastami, N. K., & Tarigan, I. (2017). Kajian kebijakan dan penanggulangan masalah gizi stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233–240. JOUR.
- Aris. (2021). Pengertian Teori Struktural Fungsional Menurut Beberapa Ahli.jakarta https://www.gramedia.com/literasi/teori-struktural-fungsional/.
- Fitriah. M. (2023). Wujudkan Hak Anak Sebagai Aset Dunia. Bekasi. https://pdfs.semanticscholar.org/d68c/667c6a575f369b4e22605547d1de22d16e48.pdf.
- Goodman., G. R. & D. J. (2005). TEORI SOSIOLOGI MODERN. https://www.google.co.id/books/edition/Modern_Sociological_Theory/yFBNOwAACAAJ?hl=id
- Humaniora, P., & Sumber, P. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. 233–240. Jakarta : Prenada Media https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=427403
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Kualitas Manusia Ditentukan Pada 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Biro Komunikasi Dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. https://dinkes.jatimprov.go.id/userfile/dokumen/PMK No. 66 ttg Pemantauan Tumbuh Kembang Anak.pdf.
- kominfo. (2023). Tim kominfo BPKP Sumbar. BPKP Sumbar Kawal Percepatan Penurunan Stunting. BPKP. https://www.bpkp.go.id/sumbar/berita/read/41359/45/BPKP-Sumbar-Kawal-Percepatan-Penurunan-Stunting.bpkp#:~:text=PADANG - Berdasarkan hasil Survei Status,yang mencapai 23%2C3 persen
- Laksono, A. D., Indrawati, L., Hidayangsih, P. S., Agency, I., Paramita, A., & Agency, I. (2015). Penelitian kualitatif di bidang kesehatan (Issue May). Jakarta .
- Liem, S, Hana., P & Rustono, M, F. (2019). Persepsi Sosial Tentang Stunting di Kabupaten Tangerang. jakarta. https://doi.org10.22435/jek.18.1.167.37-47.
- Margawati, A., & Astuti, A. M. (2018). Pengetahuan ibu , pola makan dan status gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu , Kecamatan Genuk , Semarang. 6(2), 82–89.
- Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya, https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1133305
- Mulyana, Dedy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
- Muri Yusuf. (2017). Dapatkan versi cetak buku ini▼ Sampul Depan Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. jakarta https://books.google.co.id/books?id=RnA-DwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false
- Notoatmodjo. (2010). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: rineka
- Nasution. 2011. Metode Research Penelitian Ilmiah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
- Purnomo, H. (2024). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan r&d . Bandung. (Issue January).