Main Article Content

Abstract

Didalam penelitian kajian ini penulis memfokuskan ada tiga aspek/elemen utama yang ad ada didalam kebijakan pengembangan ekowisata yang ada di Wisata Balong Kawuk Desa Sumberejo Kulon Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini dilakukan pada studi implementasi sebelum adanya pandemic Covid 19 di Indonesia. Dilihat dari segi teorities, dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori Edward III sebagai grand teori ekowisata. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data primer adalah hasil dari wawancara dan sumber data sekunder adalah berubpa file file dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis data Miles dan Huberman.. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa kendala seperti belum adanya monitoring dan juga evaluasi progam diklat oleh Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Tulungagung, jumlahnya anggaran operasional yang masih sedikit didalam pengembangan pariwisata daerah yang ada di Kabupaten Tulungagung. Akan demikian, secara umum implementasi yang terjadi sudahlah cukup baik, dan diwujudkan dalam bentuk pengembangan pariwisata baik destinasi wisata maupun pendukung wisata yang ada.

Keywords

Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata

Article Details

How to Cite
Nurhalimah, Z. (2024). Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata dalam Meningkatkan Perekonomian Daerah (Studi pada Destinasi Wisata Balong Kawuk Desa Sumberejo Kulon Kabupaten Tulungagung). Publiciana, 17(02), 140-147. https://doi.org/10.36563/publiciana.v17i02.1208

References

  1. Agiomirgianakis, G., Serenis, D., & Tsounis, N. (2017). Effective timing of tourism policy: The Case of Singapore. Elsavier, Economic Modelling, 60, 29 38.
  2. Alikulova, A. (2014). Tourism Impact on Improvement of Population Welfare in Kazakhstan. Actual Problems of Economics Journal, 155, 190-200.
  3. Andriyani, I., Husnita, L., & Hardi, E. (2012). Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Pengembangan Wisata Bahari di Kepulauan Sikakap, Kabupaten Mentawai. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 1(2), 95-101.
  4. Policies and Strategies for tourism development – Some Lessons for Romania. Faculty of Finance, Banking and Accountancy Bucharest Journal, 7(2), 77-81.
  5. Hwang, J. H., & Lee, S. (2014). The effect of the rural tourism policy on non-farm income in South Korea. Tourism Management, Elsevier, 46, 501 513.
  6. Edward III, G. C. (1980). Implementing Public Policy. Congressional Quarterly Press. Lasaiba, M. A. (2022). Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat: Sebuah Studi Literatur.
  7. Jurnal Jendela Pengetahuan, 15(2), 1-7. Miles, M. B., Huberman, A., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, 3rd Edition. Sage Publications, Inc. Murianto & Masyhudi, L. (2021).
  8. Identifikasi Potensi Pengembagan Ekowisata Desa Karang Sidemen Untuk Mendukung Berkelanjutan di Lingkar Ge opark, Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Hospitality, 10(1), 79-86.
  9. Putri, E. D., Yulianto, A., Wardani, D. M., & Saputro, L. E. (2022). Dampak Ekonomi, Sosial dan Lingkungan Terhadap Ekowisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 27(3), 317 327.
  10. Sari, A. P., Agus, I. P., Mahendra, A., Wade, Y. R., & Nasional, U. P. (2021). Strategi Penghijauan Desa Sesandan Menuju Desa Ekowisata. PARTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 110–113.
  11. Utama, M. S. (2016). Pengaruh perkembangan Pariwisata Terhadap Kinerja Perekonomian dan Perubahan Struktur Ekonomi Serta Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi Bali. PhD Tesis. Universitas Airlangga.

DB Error: Unknown column 'Array' in 'where clause'