ANALISA PENDAPATAN POLA PEMASARAN TAHU (Studi kasus di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung)
Abstract
Abstract
This study aims to find out the level of self-production production know-how and production of finished / frozen tofu, as well as what benefits does the second attempt at production tofu this. The methodology of this research is done intentionally and uses a purposive method, wherein the business actor or entrepreneur is the starting point. The method of analyzing the data of this study uses primary data. The results of the discussion of this study use the entrepreneur's identity, production costs, purchase price and selling price.The conclusions from the author's research based on the results of research and data processing can be summarized as follows: there are twelve tofu industries, seven own tofu production and five finished / frozen production, in the research area of , Ngunut District, Tulungagung Regency. The results of the study show that the profit level of self-tofu production is more profitable than the profit level of finished tofu production, this is evidenced by the results of the comparison of self-tofu production income and the comparison of tofu / frozen production.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan produksi tahu sendiri dan produksi tahu jadi/ kulakan,serta menguntungkan apa tidak usaha kedua produksi tahu ini. Metodelogi penelitian ini dilakukan dengan sengaja dan menggunakan metode (purposive) sengaja,dimana pelaku usaha atau pengusaha sebagai titik awal (starting point). Metode analisa data penelitian ini menggunakan data primer. Hasil pembahasan penelitian ini menggunakan identitas pengusaha, biaya produksi, harga beli dan harga jual. Kesimpulan dari penelitian penulis berdasarkan dari hasil penelitian dan pengolahan data dapat disimpulkan sebagai berikut : terdapat dua belas industry tahu, tujuh produksi tahu sendiri dan lima produksi jadi/ kulakan, di daerah penelitian, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian bahwa tingkat keuntungan produksi tahu sendiril ebih menguntungkan daripada tingkat keuntungan produksi tahu jadi/ kulakan, hal ini terbukti dengan hasil perbandingan pendapatan produksi tahu sendiri dan perbandingan produksi tahu jadi/ kulakan.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik Tulungagung. 2012
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2005. Lokakarya Pengembangan Kedelai di Lahan Suboptimal. Pusat penelitian dan pengembangan Tanaman Pangan : Malang
Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. 2005. Teknologi Produksi Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian, Agro Inovasi : Malang
Kastyanto. Widie. 1999. Membuat Tahu. Penebar Swadaya : Jakarta.
Mustofa Rahmad. 2008. Analisis Pendapatan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Tahu. Fakultas Pertanian : Institut Pertanian Bogor.