Analisis Usaha Benih Lele Sangkuriang (Clarias Garipinus) Pada Unit Pengembangan Budidaya Air Tawar Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung
Abstract
Ikan lele sangkuriang ikan yang banyak diminati masyarakat di Kabupaten Tulungagung. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui berapa pendapatan dan kelayakan pembenihan ikan lele sangkuriang. Dalam pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive. Hasil penelitian menujukan bahwa UPT PBAT Dinas Perikanan Tulungagung melakukan pembenihan ikan lele sangkuriang dengan 2 sistem yaitu sistem alami dan sistem buatan. Dari kedua sistem pembenihan menujukkan pendapatan yang paling tinggi adalah pembenihan sistem alami dengan memperoleh Rp. 2.000.000, pada sistem buatan memperoleh Rp. 1.725,00 dalam satu kali pembenihan, dan kelayakan usaha (BCR) pembenihan ini memperoleh B/C 2,5 pada sistem alami dan 2,2 pada sistem buatan. Dari kedua sistem pembenihan yang paling menguntungkan yaitu dengan sistem buatan karena jumlah telur dan larva lebih banyak dibandingan dengan sistem alami karena pada saat penelitian jumlah indukan lebih banyak pada pemijahan secara alami. Kesimpulan dari kedua metode tersebut dengan sistem alami dan buatan masih layak untuk dilanjutkan dan dikembangkan.