ANALISA USAHATANI TEBU (Studi Kasus di Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung)
Abstract
Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki keanekaragaman sumberdaya alam, salah satunya adalah dalam bidang perkebunan. Perkebunan tebu masih menjadi alternatif pilihan utama bagi warga di Kecamatan Ngantru untuk melakukan usaha tani sebagai upaya peningkatan nilai ekonomi masyarakat.Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan dan digunakan pengujian R/C ratio dengan kriteria :
- Apabila R / C > 1 maka usaha tani tebu menguntungkan
- Apabila R / C = 1 maka usaha tani tebu impas ( BEP= break event point )
- Apabila R / C < 1 maka usaha tani tebu rugi
- Biaya yang diteliti oleh peneliti ini mencakup biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap yang diperhitungkan dalam penelitian adalah sewa lahan.
- Biaya variabel yang diperhitungkan disini adalah bibit, pupuk, obat-obatan dan tenaga kerja.
Pada pengamatan penulis dan penelitian langsung bahwa rata-rata luas lahan responden diatas 1 hektar, dengan begitu bias dikatakan bahwa responden adalah petani besar. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan oleh peneliti pada responden terhitung bahwa:
Rata – rata pendapatan petani = = Rp. 65.966.333,00.
Downloads
References
Arifin, Bustanul. 2008. Ekonomi Swasembada Gula Indonesia. Jakarta : Rajawali Pers.
Amin, 1996. Motivasi Dan Perilaku Petani Tebu Rakyat Intensifikasi Dalam Menerapkan Teknologi Hasta Usaha Tani. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Hafsah, M.J. 2002. Bisnis Gula Di Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Hernanto, F. 1989. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya.
Soekartawi.1995. Analisis Usaha Tani. Jakarta : UI-Press.
Susanto, H. 1990. Sumbangan Kelompok Tani Terhadap Program Tebu Rakyat Intensifikasi. Jakarta : Rajawali Pers.
Sutarjo. 2002. Budidaya Tanaman Tebu. Jakarta: Penebar Swadaya.
Tim Penulis PS. 2008. Agribisnis Tanaman Perkebunan. Depok: Penebar Swadaya.
Wirasanti, 2008. Perkembangan Kehidupan Sosial Ekonomi Pertanian Tebu Tahun 1997-2002. Jakarta: Penebar Swadaya.
Ngantru Dalam Angka/Ngantru In Figure 2010. Tulungagung: BPS Kabupaten Tulungagung.
[BPS] Badan Pusat Statistik http://www.bps.go.id Deptan. 2005