Main Article Content

Abstract

Abstract


The foundation is an important element in building construction which functions to distribute the load to the ground below. In earthquake-prone areas, choosing the type of foundation is crucial to ensure building stability. This research compares the performance of shallow foundations and deep foundations based on literature studies. The results show that deep foundations are superior in dealing with dynamic loads due to earthquakes because of their ability to distribute loads to deeper and more stable soil layers. However, shallow foundations can still be used in stable soil conditions with light structural loads. The main recommendation is the use of deep foundations or a combination of methods such as pile-raft foundations to increase the stability of the building.


 Keywords: backfill sand; continuous foundation; construction; stability; burden


Abstrak


Pondasi merupakan elemen penting dalam konstruksi bangunan yang berfungsi menyalurkan beban ke tanah di bawahnya. Di daerah rawan gempa, pemilihan jenis pondasi menjadi krusial untuk menjamin stabilitas bangunan. Penelitian ini membandingkan kinerja pondasi dangkal dan pondasi dalam berdasarkan studi pustaka. Hasil menunjukkan bahwa pondasi dalam lebih unggul dalam menghadapi beban dinamis akibat gempa karena kemampuannya menyalurkan beban ke lapisan tanah yang lebih dalam dan stabil. Namun, pondasi dangkal tetap dapat digunakan pada kondisi tanah yang stabil dengan beban struktur yang ringan. Rekomendasi utama adalah penggunaan pondasi dalam atau kombinasi metode seperti pondasi tiang-rakit untuk meningkatkan stabilitas bangunan.


Kata kunci: pasir urug; pondasi menerus; konstruksi; stabilitas; beban

Keywords

pasir urug pondasi menerus konstruksi stabilitas beban

Article Details

How to Cite
Alvinda Heilminavaza Elwava, Desti Refika Putri, & Lutfan Anas Zahir. (2025). PERBANDINGAN KINERJA PADA PONDASI DANGKAL DAN PONDASI DALAM PADA BANGUNAN DI DAERAH RAWAN GEMPA. JURNAL DAKTILITAS, 5(1), 35-39. https://doi.org/10.36563/daktilitas.v5i1.1647

References

  1. Assa, V.A. et al. (2020) ‘Kapasitas Daya Dukung Pondasi Dangkal dengan Data Sondir di Kelurahan Kairagi Dua-Manado’, Jtst, 2(2), pp. 47–61. Available at: http://jurnal.polimdo.ac.id/.
  2. Ciemas, K. and Sukabumi, K. (2018) ‘Available at https://journal.teknikunkris.ac.id/index.php/pwk p-ISSN : 2032-9307 ; e-ISSN : 2622-6189’, pp. 83–98.
  3. Fadillah, M.R. (2020) ‘Metode Analisis Perhitungan Struktur Bangunan Tahan Gempa (Studi Kasus Gedung E, F Universitas Muhammadiyah Sukabumi)’, Jurnal Student Teknik Sipil, 2(3), pp. 176–182.
  4. Jogiadinata, E., Pramono Rahardjo, P. and Lim, A. (2021) ‘Analisis Tiga Dimensi Pondasi Tiang-Rakit pada Tanah Lempung, Menteng-Jakarta’, Media Komunikasi Teknik Sipil, 27(1), pp. 107–117.
  5. Moh Oodri Katino (2019) ‘Penanganan Perbaikan Pelat Struktur Pada Bangunan Pasca Kebakaran’, p. 91.
  6. Ngurah, G. and Dharmayasa, P. (2014) ‘Analisis Daya Dukung Pondasi Dangkal Pada Tanah Lunak Di Daerah Dengan Muka Air Tanah Dangkal (Studi Kasus Pada Daerah Suwung Kauh)’, Paduraksa, 3(2), pp. 22–44.
  7. Sulha, Kimsan, M. and Wahyudin (2018) ‘Analisa Perilaku Pondasi Kelompok Tiang Akibat Beban Gempa Pada Gedung Kuliah Umum Universitas Halu Oleo’, Jurnal STABILITA, 6(2), pp. 88–95.
  8. Tjhan, E.S. (2019) ‘Pengaruh Gempa Terhadap Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever’, Jurnal Ilmiah Media Engineering, 9(1), pp. 11–20. Available at: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jime/article/view/30763.