Main Article Content
Abstract
Kepemimpinan Kepala Desa merupakan salah satu aspek yang dominan dan berpengaruh terhadap keberhasilan pembangunan desa. Kepala Desa merupakan mesin penggerak dalam pelayanan public seharusnya dapat menjalankan roda pemerintahan terutama dalam hal pelayanan public. Kepemimpinan seorang Kepala Desa sangat menentukan arah pembangunan desa itu sendiri. Dalam penelitian ini akan membahas bagaimana dan factor yang mempengaruhi kepemimpinan situasional kepala desa dalam pembangunan di Desa Nglutung Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Fokus dalam penelitian ini adalah kepemimpinan yang menghubungkan antara perilaku pemimpin dalam mempengaruhi bawahannya dengan menggunakan empat indikator , yaitu: Instruktif, Konsultatif, Partisipatif, dan Delegatif. Dari keempat indicator tersebut akan dianalisis factor yang menjadi penghambat dan pendukung keberhasilan kepemimpinan situasional di Desa Nglutung Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Kepemimpinan situasional dalam pembangunan yang dilakukan oleh Kepala Desa Nglutung Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung dapat dikategorikan berjalan dengan baik. Indikator partisipatif seharusnya warga yang terlibat tidak hanya memberikan bantuan tenaga saja, tetapi juga konsep, gagasan dan ide terhadap pengembangan dan pembangunan desa sangatlah dibutuhkan. Kualtas SDM yang rendah menjadi faktor penghambat kepemimpinan situasional.
Article Details
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0