Main Article Content

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan atas pelaksanaan kebijakan Pendidikan pasca Covid-19 yang lalu yang mana dengan terbitnya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran atau yang dikenal dengan ”kurikulum merdeka belajar.” Beberapa penelitian yang sejenis yang berupaya untuk mengetahui nbagaoimana dampak dari kebijakan pelaksanaan kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar. Namun penelitian ini agak berbeda dengan penelitian terdahulu karena penelitian ini ditinjau dari variabel efektifitas program dari Budiani. Riset ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan tipe riset studi permasalahan, serta yang menjadi informan adalah: kepala dan wakil kepala sekolah di SDN Wonorejo 274 Surabaya, siswa dan orang tua siswa. Dari hasil penelitian ini ditemukan beberapa hal, yaitu: (1) sasaran program relatif belum tercapai secara penuh, namun telah merubah perilaku para aktor pemangku kepentingan; (2) pelaksanaan sosialisasi program telah menyampaikan kebijakan kurikulum  merdeka belajar secara efektif; (3) pelaksanaan kebijakan kurikulum merdeka belajar telah ditetapkan oleh pihak sekolah tentang tujuan program dalam bentuk Buku Panduan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar; (4) pemantauan terhadap pelaksanaan dilakukan secara periodik setiap tri wulan atau tiga bulan sekali, bersamaan dengan persiapan pelaksanaan ujian sekolah. Hasil pemantauan ini telah dijadikan bahan evaluasi terhadap pelaksanaan program kurikulum merdeka belajar.


 

Keywords

evaluasi kurikulum merdeka belajar hasil belajar

Article Details

How to Cite
Djoko Siswanto, Sri Wahyuni, Sri Umiyati, Ade Wahyuni Azhar, & Irma Irawati Puspaningrum. (2023). Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Rangka Peningkatan Hasil Belajar. Publiciana, 16(01), 1-12. https://doi.org/10.36563/publiciana.v16i01.734

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Budiani, N. W. (2007). Efektivitas Program Penanggulangan Pengangguran Karang Taruna “Eka Taruna Bhakti” Desa Sumerta Kelod Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar. INPUT : Jurnal Ekonomi Dan Sosial, 2(1), 49–57.
  3. Dewi, L., & Astuti, N. P. E. (2022). Hambatan Kurikulum Merdeka Di Kelas Iv Sdn 3 Apuan. Jurnal Pendidikan Dasar …, 4(2), 31–39. https://jurnal.markandeyabali.ac.id/index.php/rarepustaka/article/view/128
  4. Muamar, Ruslan, Syarifuddin, & Ahmad. (2022). Evaluasi Proses Pembelajaran PAI Dalam Kurikulum Merdeka Di SMA Negeri 4 Kota Bima 1Muamar,. TADARUS: Jurnal Pendidikan Islam, 11(1), 29–41.
  5. Nasution, K., & Syukri, M. (2022). Evaluasi Kebijakan Pengembangan Kurikulum di Madrasah Alkiyah Al Huda pangkalan Susu. Al Fatih: Jurnal Pendididkan Dan Keislaman, V(1), 144–156.
  6. Sari, R. M. (2019). Analisis Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan. PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 38–50. https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v1i1.3326
  7. Sumarsih, I., Marliyani, T., Hadiyansah, Y., & Prihantini, A. H. H. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Penggerak Sekolah Dasar. Pahlawan: Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya, 6(5), 8248–8258. https://doi.org/10.57216/pah.v18i2.480