POLA KOMUNIKASI SINGLE PARENT DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK
DOI:
https://doi.org/10.36563/publiciana.v17i01.971Keywords:
communication, single parent, childrenAbstract
This research is motivated by the phenomenon of high divorce rates in the city of Surabaya in 2023 reaching 2,805 cases which have an impact on the number of single parents of divorce, both lawsuit and talaq divorces. This figure is 10% higher than in 2022. To respond to this, researchers conducted a single parent communication study that aimed to shape the character of children. The purpose to be achieved in this study is to examine the communication patterns of single parents in shaping the character of children. This study used qualitative methods and was conducted on Surabaya residents with a sample of 10 single parents. This study observed family communication patterns that describe the relationship between parents and children in two ways: setting orientation and conversation orientation. The results showed that the form of conversation orientation is more widely used so that children can express all their feelings openly to these remaining parents. Authoritarian communication is strongly avoided and emphasizes democratic communication with children
Downloads
References
Admin. (2023). Kota Manakah di Jawa Timur dengan Jumlah Janda Baru Terbanyak Berikut Datanya. Pengadilan Agama Bojonegoro. https://www.pa-bojonegoro.go.id/Kota-Manakah-di-Jawa-Timur-dengan-Jumlah-Janda-Baru-Terbanyak-Berikut-Datanya
Aisy, N. S., & Purba, V. (2021). Pola Komunikasi Single Parent Terhadap Perkembangan Karakter Anak. Jurnal Common, 4(2), 160–171. https://doi.org/10.34010/common.v4i2.3284
Aprianto, D. N. (2023). Waduh, Kasus Perceraian di Surabaya Naik Hingga Pertengahan 2023 - Jawa Pos. https://www.jawapos.com/surabaya-raya/011771385/waduh-kasus-perceraian-di-surabaya-naik-hingga-pertengahan-2023
Belani, A. R. (2023). Kasus Perceraian di Sidoarjo 2.582, Paling Banyak Terjadi pada Januari. JawaPos.Com. https://www.jawapos.com/surabaya-raya/012943170/kasus-perceraian-di-sidoarjo-2582-paling-banyak-terjadi-pada-januari
Berger, A. A. (2000). Media and Communication Research: An Introduction to Qualitative and Quantitative Approaches. Sage Publications. http://books.google.com.pr/books/about/Media_and_Communication_Research.html?id=1GvtAstA_oQC&pgis=1
Creswell, J. W. (2003). Research design Qualitative quantitative and mixed methods approaches. Sage Publications. https://doi.org/10.3109/08941939.2012.723954
Dwi, Ayu Pratiwin. Renie, T. H. & M. A. R. (2023). Peran Single Parent dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga. Seminar Nasional Literasi Pedagogik, 98–107. https://www.kompasiana.com/muhjazz4232/619dbae206310e64533bf982/peran-single-parent-dalam-memenuhi-kebutuhan-keluarga
Fitriawardhani, T. (2015). Strategi Komunikasi Keluarga Sebagai Salah Satu Alternatif Meminimalisir Dampak Negatif Tingginya Intensitas Penggunaan Social-Media Pada Remaja Di Surabaya. Intelektual: Jurnal Administrasi Publik Dan Ilmu Komunikasi, 2(2), 79–86.
Fitriawardhani, T. (2017). Pemanfaatan social media sebagai sarana komunikasi keluarga dalam upaya meminimalisir perilaku menyimpang pada masyarakat di Surabaya. CAKRAWALA, 11(2), 181–194.
Hakim, A. (2022). Angka perceraian di Jawa Timur turun. https://kepri.antaranews.com/berita/142687/angka-perceraian-di-jawa-timur-turun
Hanifah, I. A. (2023). Data Perceraian di Jawa Timur 2022, Ini 5 Kasus Terbanyak. https://tugujatim.id/5-kasus-terbanyak-perceraian-di-jawa-timur-2022/
Intan, D. M. G., & Dewi, N. Y. A. I. (2023). Kemandirian Remaja yang Diasuh Ibu Tunggal. Jurnal Kesehatan, Sains, Dan Teknologi (JAKASAKTI), 2(1).
Noviandari, H., & Rini, G. E. (2023). Perceraian Dan Peran Single Parent Perempuan Di Kabupaten Banyuwangi. Bimbingan Dan Konseling Banyuwangi, 2(1), 1–7.
Oxianus Sabarua, J., & Mornene, I. (2020). Komunikasi Keluarga dalam Membentuk Karakter Anak. International Journal of Elementary Education, 4(1), 83. https://doi.org/10.23887/ijee.v4i1.24322
Prasetijowati, T., Nurany, F., & Rudhito, S. A. (2023). Peran Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Sidoarjo Dalam Menangani Kekerasan Terhadap Anak. INTELEKTUAL (E-Journal Administrasi Publik Dan Ilmu Komunikasi), 10(2), 197–203.
Rahman Praditya Fauzi. (2023). Perceraian di Surabaya Tembus 2.805 Pemohon, Medsos Jadi Pemicu Utama. Detikjatim. https://www.detik.com/jatim/berita/d-6821432/perceraian-di-surabaya-tembus-2-805-pemohon-medsos-jadi-pemicu-utama
Renvoize, J. (2023). GOING SOLO: Single Mothers by Choice. In Going Solo: Single Mothers by Choice. Taylor & Francis. https://doi.org/10.4324/9781003411062
Riyanda, W. D. A. P., & Soesilo, A. (2018). Resiliensi Anak Tunggal yang Memiliki Orangtua Tunggal dengan Status Sosial Ekonomi Rendah. Psycho Idea, 16(1), 59–73.
Ruum, U. D. R., & Chasanah, R. N. (2023). Analisis Tingkat Perceraian di Kota Surabaya Tahun 2018-2022. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(2), 499–506. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i2.885
Siswati, E. (2022). Pengaruh Efikasi Diri, Solidaritas Kelompok, dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Minat Pemuda dalam Mengikuti Puja Bakti di Vihara Sobhita Tangerang. Jurnal Pelita Dharma, 8(2).
Sundari, P. (2023). Psikologi Keluarga Dalam Konteks Orang Tua Tunggal (Single Parent). Khazanah Multidisiplin, 4(1), 109–128. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/kl
Thoyibah, Z. (2021). Komunikasi dalam Keluarga: Pola dan Kaitannya dengan Kenakalan Remaja. In Penerbit NEM. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=SiFEEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=kenakalan+remaja+menurut+santrock&ots=MVvwdigcQi&sig=onQO0xtx_9evCf-rFkdVH1NNnH0&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false%0Ahttps://www.google.co.id/books/edition/Komunikasi_dalam_Keluarga
Widya Kurniawati, W. (2023). Pola Komunikasi Orang Tua Tunggal Dalam Perkembangan Karakter Anak Di Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat Kecamatan Bagan Sinembah Raya. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Zhang, H. (2023). Re-defining stigmatization: intersectional stigma of single mothers in Thailand. Journal of Family Studies, 29(3), 1222–1248. https://doi.org/10.1080/13229400.2022.2035797
Downloads
Published
Issue
Section
License
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0