Analisis Usaha TaniPadiMenggunakanPupukOrganik (StudiKasus diDesaWonodadi, KecamatanWonodadi, KabupatenBlitar)
Abstract
Penggunaan pupuk organik saat ini masih jarang diterapkan oleh petani. Unutk itu pemerintah berharap agar petani padi yang semula menerapkan pupuk kimia anorganik agar segera berpindah menerpakan pupuk organik,karena penggunaan pupuk organik tersebut mempunyai banyak manfaat serta keunggulan. Pupuk organik ini pada prinsipnya bisa dibuat sendiri oleh petani dengan cara mengambil bahan-bahan yang ada di sekitar area pertanian, contohnya daun yang rontok, pupuk kandang, dan lain-lain.Tujuan penelitian untuk mengetahui pendapatan petani padi dan sekaligus keuntungan yang didapat dari penerapan pupuk organik. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan cara menerapkan metode acak sederhana,sementara untuk pengambilan data dengan cara metode wawancara dengan cara quesioner. Analisa data maupun penelitian dengan metode analisa deskriptif. Untuk pembahasan dan penelitian terkait biaya dan pendapatan yang diperoleh petani yang menerapkan pupuk organik. Hasil penelitian dengan menerapkan pupuk organik pada lahan seluas 17,4 Ha, per Ha menghasilkan 6,9 ton, jika dijual menghasilkan Rp 34.803.000,00 dan adalah pengeluaran sebesar Rp 3.961,000,00. Pendapatan yang diperoleh petani padi yang menerapkan pupuk organik sebesar Rp 30.842.000,00.
KataKunci : Usahatani, padi, pupuk organik.