Main Article Content

Abstract

Abstract
Natural product renewable that can be obtained easily, cheaply, easily planted, grows
fast, can reduce the effects of global warming, and has a very high tensile strength that can be
competed with steel. Bamboo is a material that is commonly found in several villages and
mountainous areas in Tulungagung, therefore bamboo material has a relatively cheap price.
Loading reviews dead load and lives load. The analysis carried out in this study is
loading, calculating the ultimate moment, calculating the capacity of one bamboo, then
calculating the number of bamboo needs that must be installed, and calculating the installation
distance of bamboo. Then to determine the stress and deflection of the bamboo floor structure,
3D analysis using Midas Gen 2019.
Based on the results of the analysis with a stretch of 4.5m x 4m bamboo floor structure,
8 pieces of bamboo are needed in the X direction and 9 pieces in the Y direction. with a
bamboo distance of 50 cm. The maximum deflection based on the analysis results is 6.39 cm,
while the stress in the X direction is 65.3 MPa and the Y direction is 53.8 MPa.
Keywords: Bamboo; renewable; analysis; stress; deflection


Abstrak
Material bambu merupakan produk hasil alam yang renewable yang dapat diperoleh
dengan mudah, murah, mudah ditanam, pertumbuhan cepat, dapat mereduksi efek global
warming serta memiliki kuat tarik sangat tinggi yang dapat dipersaingkan dengan baja. Bambu
merupakan material yang banyak ditemui di beberapa desa dan daerah pegunungan di
Tulungagung, maka dari itu material bambu memiliki harga yang relatif murah.
Pembebanan meninjau beban mati dan beban hidup. Analisis yang dilakukan pada
penelitian ini adalah pembebanan, menghitung momen ultimate, menghitung kapasitas satu
buah bambu, kemudian menghitung jumlah kebutuhan bambu yang harus dipasang dan
menghitung jarak pemasangan bambu. Kemudian untuk mengetahui tegangan dan lendutan
dari struktur lantai bambu tersebut digunakan anaisis 3D dengan menggunakan Midas Gen
2019.
Berdasarkan hasil dari analisis dengan bentangan struktur lantai bambu 4,5 m x 4 m,
diperlukan bambu pada arah X sebanyak 8 buah dan arah Y sebanyak 9 buah dengan jarak
bambu 50 cm. Lendutan maksium berdasarkan hasil analisis sebesar 6,39 cm, sedagnkan
teganagan arah X 65,3 MPa dan arah Y 53,8 MPa.
Kata Kunci: Bambu; renewable; analisis; tegangan; lendutan

Keywords

bambu reneweble analisis tegangan lendutan

Article Details

How to Cite
Aditya Purnama. (2021). ANALISIS BAMBU SEBAGAI STRUKTUR LANTAI BANGUNAN RUMAH TINGGAL BERTINGKAT. JURNAL DAKTILITAS, 1(2), 1-14. https://doi.org/10.36563/daktilitas.v1i2.437