Main Article Content
Abstract
Kabupaten Tulungagung salah satu bagian Propinsi Jawa Timur dimana penduduknya selain mata pencaharian sebagai petani, juga dikenal daerah konveksi pakaian batik, baik pakaian dalam juga industri krupuk. Bahkan dikenal juga yang bekerja sebagai TKI di luar negeri.
Dengan berjalannya waktu dan teknologi digital yang semakin menggoda kalangan terutama anak remaja. Hal tersebut semakin menambah problematika remaja/pelajar. Hal tersebut menjadikan kekhawatiran dengan berbagai bentuk kenakalan maupun sikap perilaku anak remaja yang menyimpang dari etika/norma-norma yang seharusnya.
Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran ini bagaimana Satpol PP dalam pembinaan kenakalan remaja/pelajar di Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif.
Dari hasil Peranan Satuan Pamong Praja Dalam Pembinaan Kenakalan Remaja/Pelajar di Kabupaten Tulungagung berhasil dengan baik melalui koordinasi, kerjasama, sosialisasi, penertiban, rasia, bimbingan dan pembinaan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan beberapa Dinas Industri pihak terkait.
Beberapa faktor yang berpengaruh dalam Peranan Satuan Pamong Praja Dalam Pembinaan Kenakalan Remaja/Pelajar yaitu faktor yang pendukung dan faktor yang penghambat. Faktor yang pendukung peranan Satpol PP dalam pembinaan kenakalan remaja/pelajar antara lain : sumber daya manusia, dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung
Article Details
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0