Main Article Content
Abstract
Perilaku BABS (Buang Air Besar Sembarangan) di daerah pegunungan yang masih banyak ditemui. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut sehingga kebiasaan buruk ini masih saja dilakukan.
Perilaku BABS (Buang Air Besar Sembarangan) seperti di Desa Besuki, Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek, meskipun beberapa bantuan telah dilaksanakan ternyata tidak mampu merubah perilaku masyarakat desa tersebut dengan alasan yang variatif.
Dengan adanya Program ODF (Open Defecation Free) diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan BABS tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif. Lokasi penelitian ini di Desa Besuki, Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara observasi dan dokumentasi. Analisis data yang dipakai adalah model interaktif Miles dan Hoberman.
Kata Kunci : Pelaksanaan ODF (Open Defecation Free)
Article Details
1. Hak cipta atas artikel apa pun dipegang oleh penulisnya.
2. Penulis memberikan jurnal, hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya tersebut dalam jurnal ini.
3. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
4. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
5. Artikel dan materi terkait yang diterbitkan didistribusikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0