Analisa Usahatani Dan Efisiensi Pemasaran Bawang Prei (Allium Porrum Bl.) Di Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung (Studi kasus di Desa Pinggirsari Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung)

  • Ermawati Dewi
Abstract views: 1043 , PDF downloads: 1471

Abstract

Bawang prei merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dibudidayakan di
Indonesia, khususnya pulau Jawa. Beberapa tahun belakangan, komoditas ini mulai
dibudidayakan di Desa Pinggirsari yaitu sekitar 3 tahun yang lalu. Para petani beralasan
bahwa usahatani bawang prei merupakan salah satu usahatani yang cukup menjanjikan. Di
samping perawatannya yang relatif mudah, harganya pun relatif stabil.
Penelitian dengan tujuan untuk: 1) mengetahui besar biaya rata-rata usahatani
bawang prei, 2) mengetahui besar pendapatan rata-rata petani bawang prei, 3) mengetahui
apakah usahatani bawang prei di daerah penelitian menguntungkan atau tidak, dan 4)
menganalisis efisiensi pemasaran dengan pendekatan lembaga dan saluran pemasaran,
telah dilakukan pada lahan dengan jenis tanah lempung berliat.
Penelitian dilakukan di Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten
Tulungagung, Jawa Timur selama kurun waktu pada bulan Mei 2013. Data yang
dikumpulkan merupakan data primer dan sekunder. Jumlah responden yang diambil
sebanyak 15 orang petani, 3 orang pengepul dan 3 orang pengecer. Pengambilan sampel
dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan: a) karena keterbatasan waktu,
biaya dan tenaga, b) di desa tersebut terdapat usahatani bawang prei pada musim tanam
2013, dan c) di desa tersebut merupakan sentra tanaman sayuran, salah satunya adalah
bawang prei. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) analisa
biaya, 2) analisa pendapatan, 3) analisa R/C ratio dan 4) analisa efisiensi pemasaran.
Hasil analisa biaya menunjukkan bahwa biaya total produksi sebesar Rp
30.779.396,-/ha. Hasil analisa pendapatan menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata
sebesar Rp 60.978.598,-/ha. Hasil analisa R/C ratio menunjukkan bahwa R/C ratio > 1, itu
berarti usahatani bawang prei di daerah penelitian sudah efisien. Sedangkan hasil analisa
efisiensi pemasaran menunjukkan bahwa marjin pemasaran sudah efisien, karena berada
pada kisaran 0-33%. Sedangkan farmer’s share juga sudah efisien, karena nilainya jauh
lebih besar dari marjin pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

AAK. 2005. Budidaya Bawang Merah. Penerbit Kanisius: Yogyakarta.

Anonymousb. 2012. Budidaya Tanaman. http://meganet-bedoho. blogspot. Com/

/11/budidaya-tanaman.html.

Apriani, Nuki. 2007. Analisis Usahatani Talas Di Desa Taman Sari, Kecamatan Ciapus,

Kabupaten Bogor. Skripsi. Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis.

Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Batam, Ratek. 2007. Direktorat Jenderal Hortikultura.

Dahl, Dale C. and Hammond J. 1977. Market and Price Analysis The Agricultural

Industries. Mc.Graw-Hill, Inc. New York.

Hernanto, Fadholi. 1989. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Kohl, R.L. and Downey,W.D. 1972. Marketing of Agricultural Product Fourth Ed.

Macmillan Co, New York.

Kotler, P. 1995. Management Pemasaran. Prehalindo. Jakarta.

Limbong,W.H. dan Sitorus,P. 1987. Pengantar Tataniaga Pertanian. Diktat.

Departemen Ilmi-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian IPB. Bogor.

Mulyawan, Siswanto. 2007. Direktorat Perlindungan Tanaman Hortikultura.

Nuruliana Hidayati, Dewi. 2000. Analisis Sistem Pemasaran Bawang Daun. Skripsi.

Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Soekartawi, A. Suharjo. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan

Petani Kecil. Universitas Indonesia. Depok.

Jurnal Agribisnis Fakultas Pertanian Unita Vol. 11 No. 13 April 2015 44

Suratiyah, Ken. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Susila, A.D. 2006. Panduan Budidaya Tanaman Sayuran. Departemen Agronomi dan

Holtikultura. Fakultas Pertanian IPB.

Yessi Rosmalia Sitanggang, Nelda. 2008. Analisis Usahatani Bawang Daun Organik

dan Anorganik. Skripsi. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

How to Cite
Dewi, E. (1). Analisa Usahatani Dan Efisiensi Pemasaran Bawang Prei (Allium Porrum Bl.) Di Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung (Studi kasus di Desa Pinggirsari Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung). Jurnal AGRIBIS, 4(2), 29-44. Retrieved from https://journal.unita.ac.id/index.php/agribisnis/article/view/35
Section
Articles