PEMBERDAYAAN UMKM BERDASARKAN IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG

  • Eni Minarni Universitas Tulungagung
  • Desi Rahmawati Universitas Tulungagung
Abstract views: 705 , PDF downloads: 412
Keywords: Pemberdayaan UMKM, implementasi SAK-EMKM, permodalan, SDM, TI

Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung antara permodalan, SDM dan TI terhadap pemberdayaan UMKM dan pengaruh tidak langsung, yakni antara permodalan, SDM dan TI terhadap pemberdayaan UMKM melalui implementasi SAK-EMKM pada UMKM di Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung yang diuji dengan analisis data menggunakan aplikasi program SmartPLS. Subyek penelitian adalah pelaku/karyawan UMKM di Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung sebanyak 126 sampel dari 150 responden. Hasil analisis menunjukkan (1) Implementasi SAK-EMKM dipengaruhi langsung oleh permodalan, Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi. SDM dan TI masing-masing mempunyai pengaruh secara positif dan signifikan terhadap Implementasi SAK-EMKM, sedang permodalan  mempunyai pengaruh tidak signifikan. (2) Pemberdayaan UMKM dipengaruhi langsung oleh permodalan, SDM dan TI. Permodalan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Pemberdayaan UMKM. SDM dan TI masing-masing berpengaruh tidak signifikan.  Implementasi SAK-EMKM juga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Pemberdayaan UMKM. (3) Pemberdayaan UMKM dipengaruhi secara tidak langsung (melalui implementasi SAK-EMKM) oleh permodalan, Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi. SDM dan TI berpengaruhi secara tidak langsung (melalui implementasi SAK-EMKM) secara positif dan signifikan sedang permodalan  berpengaruh secara tidak langsung (melalui implementasi SAK-EMKM) tidak signifikan. Jadi permodalan, Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi baik secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap Pemberdayaan UMKM.

Abstract

This study aimed to analyze the impact implementation of micro small and medium Entity - Financial Accountants Standard towards the the empowerment of micro small and medium enterprises. This study of the empowerment of micro small and medium enterprises involved variables of capital, human resources and information technology. It analyzed the capital, human resources and information technology towards implementation of micro small and medium Entity - Financial Accountants Standard. It also analyzed the impact of capital, human resources and information technology for the  empowerment of micro small and medium enterprises and analyzed the impact of implementation of micro small and medium Entity - Financial Accountants Standard towards the  empowerment of micro small and medium enterprises in Boyolangu kabupaten Tulungagung. The result of this direct and indirect influence were used Department of Cooperatives and micro small and medium enterprises of Tulungagung regency to regularly in it’s side. It also was used by the micro small and medium enterprises in Boyolangu district, Tulungagung regency to make a decision.  The type of data in this study are primary data with 126 sample in micro small and medium enterprises in Boyolangu district, Tulungagung regency of the population in 494 person. The primary data was obtained by using questionnaire then the data were analyzed statistically by using Likert scale. Data were analized by PLS programs, and the hipothesis were tested with path analysis.  The result of this analyze were the empowerment of micro small and medium enterprises was be direct influenced by permodalan, human resources and information technology.  implementation of micro small and medium Entity - Financial Accountants Standard also were be direct influenced by them. The  empowerment of micro small and medium enterprises were be indirect influenced by capital, human resources and information technology by implementation of micro small and medium Entity - Financial Accountants Standard. So,  capital, human resources and information technology were influence as direct and indirect towards the empowerment of micro small and medium enterprises.

References

Amaliyanah. 2017. Pengaruh Penerapan Teknologi Informasi Pada Kampung UKM Digital Pasar Batik Trusmi Terhadap Daya Saing. Cirebon: IAIN Syeh Nurjati.

BPS.2017. Kecamatan Boyolangu dalam Angka 2016. Tulungagung: BPS.

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur. 2016. Jumlah UMKM dan Naker 2016. Surabaya.

DSAK IAI. 2016. Exposure Draft Standar Akuntansi Entitas Mikro Kecil dan Menengah. Jakarta: IAI.

Ferdinan, A. 2002. Structural Equation Modeling Dalam Penelitian Manaje-men. Semarang: BP UNIDIP

Ferly. 2013. Peran Akuntansi dalam Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. (http://ferlyprogresif. blogspot.co.id/2013/06/peran-akuntansi-dalam-pemberdayaan.html)

Fornel, C. dan D.F. Larcker. (1982). Evaluating Struktural Equation Models with Ubobserved Variable and Measurement Error, Journal of Marketing

Hafiluddin, Moch. Rochjadi, Suryadi dan Choirul Saleh. 2014. Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Berbasis “Community Based Economic Development” (Studi pada pelaku UMKM di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo). Wacana Vol 17 No 2: 68-77. (http://wacana.ub. ac.id/index.php/wacana/article/view/305/255)

Hevesi, G.Alan. 2005. Standards for Internal Control in New York State Govern-ment. www.osc.state.ny.us. Diakses tanggal 7 November 2012

Ghozali, Imam. (2008). Struktural Equation Modeling Dengan Program LISREL 8.54, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Indriantoro, N. dan Supomo, B. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Kusumawati. Dewi Ayu, 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabi-litas Publik pada Perusahaan Daerah air Minum (PDAM) se-Madura Rangkuman Skripsi. Surabaya: Program Studi Akuntansi STIE PERBANAS.

Kuncoro, M., 2006.Tantangan dan Peluang Ekonomi Kerakyatan dalam Era Globalisasi Ekonomi. Analisis CSIS. XXVI, No. 1.

Mahidin, Eddy. 2006. Pemberdayaan Perempuan Miskin Pada Usaha Kecil di Perdesaan Melalui Layanan Lem-baga Keuangan Mikro. (Online). www.ugm.ac.id. Diakses pada tanggal 14 Mei 2017.

Martani, Dwi, Veronica NPS, Sylvia dkk. 2012. Akuntansi Keuangan Mene-ngah Berbasis PSAK. Jakarta: Salemba Empat.

Minarni, Eni. Krisan K. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (Studi Kasus Pada Koperasi di Kabupaten Tulungagung), Bonorowo, Volume 2 No. 1 (2014) ( http://www.jurnal-unita.org/index.php/bonorowo/issue/view/6/showToc) diakses tanggal 14 Mei 2017.

Noermijati. 2008. Aktualisasi Teori Herzberg, Suatu Kajian Terhadap Kepuasan Kerja Manajer Operasional. Jurnal Teknologi dan Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 3 Agustus 2008. Malang: Universitas Brawijaya Malang.

Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan UMKM.

Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri. 2013. Analisis Peran Lembaga Pembiayaan Dalam Pengembangan UMKM. Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perda-gangan Kementerian Perdagangan.

Rukminto, Bachtiar. 2008. Efektivitas Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Program Pengembangan Labsite Pemerdayaan Masyarakat. (Online). www.ejournal.unair.ac.id. Diakses pada tanggal 14 Mei 2017.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika, Edisi 6, Bandung: Tarsito

Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta

UU RI No. 2008. Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Jakarta: Sinar Grafika.

Undang-Undang No 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro.

Published
2018-06-15
How to Cite
Minarni, E., & Rahmawati, D. (2018). PEMBERDAYAAN UMKM BERDASARKAN IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG. BENEFIT , 5(1), 13-30. Retrieved from https://journal.unita.ac.id/index.php/benefit/article/view/156
Section
Articles